Bupati Minta BUMDes Harus Jeli dan Manfaatkan Peluang Potensi Desa
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melalui Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto meminta kepada seluruh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agae jeli dalam memanfaatkan peluang potensi desa sehingga bisa mensejahterakan masyarakat dan berkontribusi bagi desa.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis bagi 117 Bumdes angkatan Pertama yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar ditandai dengan pengalungan tanda peserta, Senin (5/6/2023) di Hotel Harris Samarinda.
“Pendirian BUMDes menjadi penting karena bertujuan untuk memeratakan kesejahteraan dibidang perekonomian desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. BUMDes berperan penting dalam rangka memutar roda perekonomian masyarakat desa. Maka BUMDes harus jeli dalam melihat potensi yang ada di desa, serta mampu memetakan potensi tersebut untuk mengembangkan berbagai bidang usaha,” katanya.
Disebutkannya, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, BUMDes didirikan untuk menjalankan usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan pelayanan dan jenis usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Sebagaimana kita ketahui, pendirian BUMDes didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bimtek bagi Pengurus BUMDes ini sangat penting, dan diharapkan BUMDes yang ada di Kutai Kartanegara dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat. Serta mengembangkan daya saing dan daya ungkit masyarakat dalam memberdayakan potensi yang ada di desa. Saya minta para pengelola/pengurus BUMDes aktif mencari informasi dan belajar dari BUMDes serupa yang telah lebih dulu berdiri dan dianggap berhasil dalam pengelolaannya,” ujarnya.
Pengelolaan BUMDes juga harus mengedepankan profesionalitas para pengurusnya sehingga BUMDes dapat terus berkembang dan berinovasi. Saya harap dengan peran aktif saudara, BUMDes dapat berkembang dengan baik sehingga terwujud desa yang mandiri serta masyarakat yang sejahtera. Selain itu, saya minta BUMDes dapat melibatkan warga desa dalam pengelolaan BUMDes, untuk memberdayakan masyarakat dan mengupayakan kesejahteraan yang lebih merata.
“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kecamatan dan desa apabila sudah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan pada hari ini akan mendapat pembekalan pelatihan pengembangan bagi pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), diharapkan mampu menjalankan dengan sebaik-baiknya serta dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat desa untuk mencukupi kebutuhan hidupnya berupa pangan, sandang dan papan serta masyarakat desa yang penghasilannya tergolong sangat rendah,” jelasnya. (Prokom10)