Buka Pelatihan Basic Operator, Bupati Sebut PT BUMA Pantas Jadi Contoh Pembangunan SDM di Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Pelatihan Basic Operator Tahun 2023 yang dilegar PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dan PT Indonesia Pratama, di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Selasa (6/6). Pembukaan ditandai dengan pemasangan helm proyek dan rompi oleh Bupati kepada peserta.
Bupati mengatakan mengapresiasi PT BUMA dan PT Indonesia Pratama yang tidak hanya pentingakan kegiatan operasonal tambangnya, tapi juga menjabarkan salah satu tugas pemerintah terkait penyediaan lapangan kerja. Yakni dengan mengambil peran mealukan proses Pendidikan dan pelatihan (Diklat).
“Kami sangat mengapresiasi hal ini, apa yang dilakukan PT BUMA menjadi referensi, sehingga kami juga menetapkan ada program Diklat berbasis kebutuhan pasar. Jadi menurut saya BUMA pantas jadi role model terutama dalam pembangunan SDM masyarakat,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan Kukar IDAMAN yang secara etimologi berarti sesuatu yang diidamkan dan dicita-citakan masyarakat, hal ini lah kata Edi yang diupayakan untuk mewujudkannya secara bertahap, untuk mewujudkan masyarakat yang Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri (IDAMAN). Salah satunya yaitu mecetak SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya. Diantara programnya yaitu Kukar Siap Kerja, yakni Pemkab memfasilitasi pelatihan, baik dilakukan sendiri ataupun berkolaborasi dengan stakeholder termasuk dunia usaha.
“Ini upaya menyiapkan generasi muda Kukar yang memeliki ketermapilan berbasis kebutuhan pasar,” ujarnya.
Pada kesempata Bupati minta agar PT Indonesia Pratama selaku pemilik izin usaha senantiasa membina, mengayomi dan memastikan agar seluruh kontraktor yang bekerjasama dengan PT. IP telah menaati semua peraturan perundangan yang berlaku. Baik itu yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM, Lingkungan Hidup, Kesehatan, Ketenagakerjaan atau lainnya.
“Hal ini sangat penting karena setiap aturan dibuat tentunya untuk melindungi semua pihak, yaitu masyarakat, lingkungan, perusahaan dan karyawan. Sehingga tidak ada yang ketentuan yang paling penting dan yang lainnya kurang penting,” demikian ujarnya.
Sementara, Direktur People & Culture PT BUMA Nanang, mengatakan pelaksanaan program ini untuk membangun SDM generasi muda khsususnya sekitar operasi yakni di Kecamatan Tabang. Pelatihan ini bukti nyata pihaknya membangun SDM. Progarm basic operator ini berasil mencetak prestasi signifikan dan memberikan manfaat yang tak ternilai bagi perusahaan dan masyarakat. Hal ini merupakan kerjasama masyarakat pemerintah dan perusahaan.
“Kami akan terus berkomitmen untuk selalu tumbuh bersama masyarakat sekitar,” katanya.
Pelatihan ini akan dilaksanakan di Batalyon AWL/YONIF 611 Kompi Senapan B Loa Janan, selama dua pekan kedepan kedepan.
Kemudian, Manajemen PT Indonesia Pratama Rikardo Simanjuntak menyebutkan apa yang dilakukan ini merupakan wujud hubungan yang baik antara investor dengan masyarakat, merupakan komitmen pihaknya untuk memberdayakan masyarakat, melatih anak muda di sekitar lingkar tambang.
Disebutnya tenaga kerja Bayan Group ada 9.900 orang, kedepan akan mencapai 15 ribu orang. Jadi apa yang dilakukan PT BUMA sangat baik karena SDM pekerjanya berasal dari lingkar tambang, hal ini yang perlu dikembangkan dan diapresiasi.
“Sehingga anak-anak muda bukan hanya penonton tapi jadi pemain di grup kami. Harap pola yang berjalan baik ini dilanjutkan untuk mempersiapkan 15 ribu tenaga kerja ke depan,” demikian ujarnya.
Hadir pada acara itu Manajemen PT. Indonesia Pratama, Manajemen PT. BUMA, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas ESDM Kukar, beberapa Camat dan Kades di Kukar yang ada di lingkar tambang BUMA. (prokom04)