Bupati Santuni Anak Almarhum Ali Yusni, Presiden Ikut Berduka dan Akan Transfer Santunan
-
TENGGARONG – Bupat Kutai Kartanegara Edi Damansyah beserta Dandim 0906 Letkol Inf Carles Alling, Kapolres Kukar AKBP Arwin Amri Wientama berkunjung ke kediaman keluarga pasangan suami isteri almahrum Ali Yusni bin Zailany dan Deasy Setiawati binti Supriyo, yang berada di Jalan Tenis Lapangan Gang Stadion 2 RT 15 No 54 Kelurahan Panji Tenggarong, Senin (26/7) sore.
Kunjungan Bupati Edi Damansyah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar ini sebagai ungkapan belasungkawa atas musibah yang dialami keluarga besar Almarhum Ali Yusni dan isteri yang telah wafat akibat terpapar Covid-19 beberapa hari lalu. Pasangan tersebut meninggalkan empat anak, sementara anak pertama Arya Pratama Akbar (17) dan anak ketiga Muhammad Zainul Abrar (8) saat ini juga terpapar Corona, dan masih menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang.
Edi pada kesempatan itu juga menyerahkan bantuan dan santunan biaya pendidikan kepada anak – anak korban hingga lulus perguruan tinggi, yang diterima oleh anak Ali Yusni nomor dua Agra Azharia (12), didampingi nenek korban Norsyam dan keluarga.
Edi berpesan kepada anak korban agar rajin belajar, rajin salat dan jangan lupa berdoa untuk kedua orang tuanya, dan mohon kepada pihak keluarga bisa menjaga, mengasuh dan merawat anak – anak hingga mereka nantinya bisa menjadi anak yang pintar, soleh soleha, patuh dan taat serta menjadi kebanggan keluarga.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Almarhum Ali Yusni telah berpulang kerahmatullah pada Kamis (22/7) pukul 2.53 wita, ia merupakan ASN Pemkab Kukar sebagai Staf Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dan selang dua hari kemudian Sabtu (24/7) pukul 19.09 disusul oleh sang isteri tercinta Deasy Setiawati binti Supriyo, juga meninggal akibat Covid-19.
Kisah cinta pasangan sehidup semati dari Tenggarong sangat ramai diperbincangkan. Pasangan suami istri ini meninggalkan meninggalkan empat orang anak, 3 putra dan satu putri yaitu Arya Pratama Akbar (17), Agra Azharia (12), Muhammad Zainul Abrar ( 8 ) dan Ayra Fatimah Zahra berusia 4,5 tahun yang harus menjadi anak yatim piatu.
Pemerintah Kabupaten Kukar turut berduka dan kabar duka inipun terdengar oleh Presiden RI Joko Widodo. Saat berkunjung di rumah duka, Kapolres Kukar menerima telepon langsung dari Presiden Jokowi dan diterima oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Jokowi turut berduka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga. Jokowi mengatakan akan menyampaikan bantuan langsung dengan mentransfer sendiri ke rekening anak almarhum yang tertua (Arya Pratama Akbar).
PIhak keluarga kemudian mengucapkan terimakasih dan mendoakan kembali kepada Presiden RI Joko Widodo agar diberi kesehatan dalam menjalankan tugas.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Kukar AKPB Arwin Amri Wientama dan Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Aling juga telah memberikan bantuan dan bingkisan kepada anak korban.
Kemudian Bupati Edi Damansyah mengimbau seluruh masyarakat Kukar agar selalu waspada, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pemkab Kukar melalui Satgas Penganganan Covid-19 berupaya semaksimal mungkin dengan segenap kekuatan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Patuhi prokes, jangan terpancing berita berita bohong. Kenapa Pemerintah mengatur pembatasan di Kukar tidak lain maksudnya memberikan perlindungan kepada masyarakat. Pemerintah dimanapun diatas bumi ini tidak ada menyengsarakan rakyat, semua pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat,” demikian tegasnya. ( Prokom 03 ).