Bupati Serahkan Saprodi Perikanan dan BLT Subsidi BBM Untuk Nelayan Muara Muntai
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi BBM dan subsidi pakan bagi nelayan, dalam rangka penanganan Inflasi tahun 2023, juga menyerahkan sarana prasarana produksi (Saprodi) perikanan bagi nelayan di wilayah Kecamatan Muara Muntai, Kamis(31/08/23) di Halaman Masjid Dua Mas Desa Pulau Harapan Muara Muntai.
Adapun saprodi tersebut yaitu untuk 48 Kelompok Usaha Bersama berupa mesin Ketinting, Body Kapal, perahu Fiber, Cool Boox, Gill Net, Chest Freezer dan Life Jacket. BLT yang diperuntukan untuk 2551 Nelayan yang ada di Muara Muntai bekerja sama dengan Bank Kaltimtara Tenggarong.
Bupati kemudian menerima alat tangkap ilegal dari kelompok nelayan Desa Kaya Batu berjumlah 125 orang.
Atas hal itu, Edi Damansyah memberikan apresiasi berupa alat tangkap ikan yang legal digunakan di Kutai Kartanegara.
Dalam arahanya Edi Damasyah dalam sambutanya sangat berterimakasih atas silaturahmi yang sangat meriah ini dan ia juga mengapresiasi kepada para Ketua kelompok yang sudah mengelola kelompoknya.
“Saya tak menyangka silaturahmi ini sangat mengah dan ini merupakan salah satu cara untuk memperkuat persudaraan dan kebersamaan, kalau sudah silaturahminya baik maka insyaAllah panjang umur dan membuka pintu rezeki,” ungkap Edi.
Menyangkut bantuan, ia perlu pembanding atas hasil bantuan yang diberikan untuk mengevaluasi hasil kerja Pemerintah daerah baik di kabupaten hingga tingkat Desa. “Kami perlu pembanding baik itu sebelum menerima bantuan maupun saat sesudah menerima bantuan, apakah lebih tepat sasaran dan sejahtera serta dimanfaatkan sebaik-baiknya bantuan tersebut,” katanya.
Edi Berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa memberikan manfaat dan menambah penghasilan bagi masyarakat serta meningkatkan kualiatas ekonomi keluarga.
Selain itu, Edi menegaskan kepada ketua kelompok untuk terus memperbaharui data kelompoknya dan pastikan bahwa yang tercatata itu orangnya ada.
Edi juga meminta kepada para nelayan agar memiliki kartu Kusuka, karena kartu ini sangat penting untuk mendata para nelayan dankartu ini merupakan program Kementerian Kelautan Republik Indonesia untuk pembuatan dan penerbitan kartu Kusuka dalam menghimpun para Pelaku Usaha di Bidang Kelautan dan Perikanan.
”Kartu ini sangat penting dimiliki oleh para Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan, karena data dari identitas dari Kartu Kusuka digunakan sebagai database tunggal Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan, yang dimanfaatkan Kementerian untuk menentukan kebijakan terkait program perlindungan dan pemberdayaan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan,” terang Edi.
Edi Juga meminta kepada pemangku kepentingan seperti Kades dan juga Camat untuk membantu para nelayan untuk mendapatkan kartu tersebut.
“Kades harus bantu Bantu masyarakat khususnya para nelayan agar bisa mendapatkan kartu tersebut dan bila ada kesulitan dan hambatan lapor agar semua bisa berjalan denga baik,” pintanya.(prokom08)