Bupati Teken MoU Dengan PTDI Terkait Pengembangan SDM
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah lakukan penandatanganan nota kesepahaman rencana kerja dan perjanjian kerjasama antara Pemkab Kukar dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) STTD Direktur PTDI-STTD Akhmad Yani,bersama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kukar Junaidi dan Kabag Kerjasama Pemkab Kukar Hj Ismi Nurul Huda, diRuang Rapat Lt 2 Gedung Rektorat PTDI -STTD Bekasi Jawa Barat, Kamis (23/06/23).
Bupati Edi Damansyah menyampaikan terima kasih atas kerjasama selama ini yang sudah berjalan dengan baik sehingga MoU yang dilakukan ini sebagai bentuk untuk memperpanjang kembali kerjasama,dimana sebelumnya sudah mengirimkan anak Kukar untuk belajar di PTDI – STTD Bekasi ada 9 orang, dengan harapan pihak PTDI – STTD bisa memberikan kuota minimal 25 orang untuk belajar di PTDI – STTD Bekasi.
“Kalau bisa lebih kami sangat berterima kasih, sekilas Kukar adalah salah satu dari Kabupaten di Kaltim yang mempunyai wilayah yang cukup luas ada darat dan laut jadi dengan potensi SDA sangat besar dari 193 Desa 44 Kelurahan 20 Kecamatan, perhubungan adalah salah satu wajib ada dan ini memiliki kendala pada SDMnya,”jelas Edi Damansyah.
Lebih lanjut kata Edi salah satu fokus Pemkab Kukar dalam pengembangan SDM sangat serius dengan memberikan pendidikan dan pelatihan Diklat teknis maupun pendidikan kejuruan seperti yang ada tak lepas dari keinginan potensi urusan perhubungan ini bisa terkelola dengan baik.
“Salah satu bidang yang berhubungan langsung dengan masyarakat adalah keselamatan dan jasa untuk memastikan bagaimana mengelola SDA salah satu faktor penentunya SDM yang handal yang paham dengan kondisi alamnya,”ujarnya.
Dalam peningkatan SDM, Pemkab Kukar mempunyai beasiswa tematik yang khusus dilakukan melalui MoU, karena kekurangan SDM perhubungan dengan harapan kerjasama tersebut tidak terbatas dalam mengirimkan anak Kukar untuk belajar.
“Pemkab Kukar dalam hal ini sangat berharap jika ada praktek lapangan agar bisa dilakukan di wilayah Kukar, kami sangat terbuka untuk itu. Bukan hanya memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa namun para pegawai Dishub Kukar bisa ikut mempelajari ilmu apa yang dibawa mahasiswa tersebut sehingga saling bersinergi.kami siap support sharing apa yang perlu didukung, namun sebelum melakukan praktek harus ada informasi terlebih dahulu agar bisa dipersiapkan,”tutur Edi.
Selanjutnya kata Edi Pemkab Kukar akan ada studi dalam mempersiapkan peraturan di sungai Mahakam seperti penyeberangan rakyat tradisional yang ingin diperbaiki karena aktivitas di sungai mahakam sangat tinggi sedangkan SDM di bidang perhubungan masih minim.
“Semoga dengan kerjasama ini SDM di Kukar tahap demi tahap bisa terpenuhi satu persatu, kami ingin selain kerjasama dengan kuota juga ada pendidikan bagi PNS Dishub dalam peningkatan SDM,”ungkapnya.
Edi juga mengatakan kalau Pemkab Kukar berkeinginan mengajukan Ke Kementerian PAN RB guna mendorong kuota P3K untuk Dinas Perhubungan yang selama ini hanya diperuntukkan bagi honor Guru dan Kesehatan padahal perhubungan pun juga sangat penting.(Prokom06).