Cegah Stunting, Asisten II Buka Festival Pangan Lokal Tingkat Kabupaten
TENGGARONG – Asisten II Setkab Kutai Kartanegara (Kukar) Wiyono resmi membuka Festival Pangan Lokal Tingkat Kabupaten Tahun 2023 dengan Tema “Mencegah Stunting dan Meningkatkan Generasi Sehat Dengan Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)” diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bekerjasama dengan TP-PKK Kukar, Selasa (4/7/2023) di Gedung PKM Tenggarong Seberang.
Bupati Kukar Edi Damansyah melalui sambutan tertulisnya dibacakan oleh Asisten II Wiyono yang juga Plt Dinas Ketahanan Pangan mengapresiasi festival pangan lokal dapat kembali di gelar tahun ini. Secara substantif kegiatan ini tentu sangat penting artinya karena ketika kita bicara soal pangan, maka kita sesungguhnya sedang membicarakan tentang kebutuhan dasar manusia yang paling utama.
Selain bagian dari hak asasi individu, pangan juga adalah komponen dasar dalam rangka membentuk dan membangun sumberdaya manusia yang berkualitas.
Karena itu penting bagi kita untuk melakukan pengelolaan pangan secara komprehensif, integratif, dan terencana dengan baik.
“Melalui festival ini diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman, juga dapat memberikan nilai ekonomi dan nilai tambah pengolahan dan pemanfaatan produk pangan lokal yang berkelanjutan,” katanya.
“Pemkab Kukar terus berkomitmen melalui berbagai program dan kebijakan yang telah didedikasikan untuk mendorong percepatan program diversifikasi dan pengembangan pangan lokal. Mengoptimalkan lahan-lahan yang tidak produktif, melakukan monitoring dan evaluasi pasokan dan harga pangan, serta membuat analisis sistem neraca pangan wilayah untuk kebijakan stabilisasi dan harga pangan,” ujarnya.
Ditambahkannya, pemkab juga berupaya untuk terus memberikan kemudahan akses terhadap bahan pangan pokok, mendorong sinergitas pemangku kepentingan dengan UMKM pangan lokal agar daya saing dan produktivitas meningkat, serta melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM pangan.
“Keseluruhan ikhtiar ini tentu saja dalam rangka untuk mengaktualisasikan cita-cita dan visi misi kita bersama, yakni mewujudkan Kutai Kartanegara IDAMAN, yakni Kutai Kartanegara dengan masyarakat yang hidup sejahtera dan berbahagia,” demikian sambutnya. (Prokom10)