Dari Alat Berburu Ke Oltrad, Antusias Peserta Menyumpit Meningkat di Erau 2022
HIDUP di landscape hutan teramasuk di Borneo, dengan hamparan belantaranya yang dihuni satwa liar, tentu membuat penduduk asli Kalimantan kususnya dahulu (sebelum modernisasi) memiliki skill untuk survival yang memadai, khususnya untuk berburu.
Perburuan yang dilakukan secara ramah atau tidak berlebihan, hanya sesuai kebutuhan, menjadi keniscayaan agar bisa terus berdampingan dengan alam.
Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan peralatan berburu yang juga ramah, tidak bising, dan bahan pembuatannya tersedia di alam. Sumpit salah satunya. Senjata tiup untuk melesatkan peluru runcing mirip anak panah kecil ini menjadi alat yang tepat untuk berburu dengan senyap, yang mensukseskan pemburu.
Di masa kini, Menyumpit juga tak hanya sekedar untuk berburu, tetapi masuk cabang olahraga tradisional (Oltrad).
Pada Erau 2022 dan tahun-tahun sebelumnya, Menyumpit juga dipertandingkan untuk memeriahkan pesta adat seni dan budaya di Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut, yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar.
Nanang Mujiono, Kordinator Lapangan Oltrad Menyumpit Erau 2022 mengatakan, peserta yang mengikuti pertandingan senjata tiup itu tak hanya dari Kukar saja tetapi juga ada dari Kutai Timur, Balikpapan, Bontang, Samarinda.
“Tahun ini alhamdulillah antusias peserta meningkat, biasanya diikuti tak sampai 100 orang, tapi tahun ini mencapi 110 peserta,” ujarnya ditemui saat pertandingan, Rabu (28/9) sore di halaman Planetarium Jagad Raya Tenggarong.
Peserta dibagi putera dan puteri, untuk putera terdapat kelas jarak 25 dan 20 meter. Sedangkan puteri 20 dan 15 meter. Para pemenang akan diberikan piagam dan uang pembinaan.
“Kami harap pemerintah terus memberikan dan meningkat perhatian terhadap olahraga tradisional, agar event-event semacam ini bisa terus di selenggarakan,” harapnya.
Untuk diketahui Dispora Kukar menggelar Olahraga Tradisional ini sejak 25 sampai 29 September di Tenggarong.
“Ya, ada 11 Olahraga tradisional kami gelar mulai 25 September sampai 29 September untuk memeriahkan Erau tahun ini,” ujar Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni. Ayo, ramaikan dan saksikan keseruan olahraga dan permainan tradisional di Kukar guna memeriahkan Erau 2022, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus upaya mempertahankan olahraga tradisional yang ada di Kukar,” ujarnya.
Adapun peserta Olahraga Trdisional tersebut yakni dari Kecamatan, Kelurahan/Kepala Desa di Kukar, dan club olahraga tradisional se Katim. (prokom04)