Dari Diskusi Mahasiswa Fisipol Unikarta, Sekda Sebut “Tidak Ada Yang Mudah, Tetapi Tidak Ada Yang Tidak Mungkin”
TENGGARONG – Dalam perkuliahan perdana mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikarta, Dr. Sunggono selaku pemateri mendapatkan pertanyaan dari beberapa mahasiswa salah satunya dari mahasiswa semester III.
“Bagaimanakah kunci semangat menuntut Ilmu menurut pengalaman bapak (Dr. Sunggono-red),” tanya Fikri Mahasiswa Fisipol Semester III, Kamis (15/9/2022) saat perkuliahan perdana angkatan tahun 2022.
Setelah mendengar pertanyaan tersebut, Dr Sunggono yang juga Sekda Kukar tersebut memberikan pandangan dan jawaban singkat penuh makna.
“Kuncinya semangat, jangan pernah menunda pekerjaan, diberi tugas selesaikan saat itu juga,” jawab Sunggono singkat.
Selain itu, Sunggono juga menceritakan bahwa semasa menuntut ilmu di bangku perkuliahan dirinya tidak pernah mau duduk di belakang, melainkan duduk paling depan.
“saya saat kuliah tidak pernah duduk di belakang, dan duduk paling depan. Artinya apa? dengan duduk dibangku paling depan akan memudahkan kita mendapat penjelasan dari sang doses dan dengan mudah memahami apa yang disampaikan,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Sunggono menjaga semangat itu penting dan yang paling penting juga catatlah cita-cita kalian di dalam hati dan jujur mau jadi apa kedepannya.
“Cita-cita itulah yang akan menuntun kalian dan akan tergambar kedepannya. Ingatlah di dunia ini tidak ada yang mudah, tetapi tidak ada yang tidak mungkin,” kata Sunggono mendapatkan apresiasi dari para mahasiswa Fisipol Unikarta.
Apresiasi juga diungkapkan oleh Rektor Unikarta Prof. Dr. Ince Raden, M.P mengatkan bahwa inspirasi dan motivasi yang diberikan oleh Dr Sunggono menjadi bekal para mahasiswa-mahasiswi Unikarta untuk terus belajar sehingga mencapai pendidikan tertinggi.
Baca juga:
Dr. Sunggono Semangati Ratusan Mahasiswa Fisipol Unikarta Dalam Kuliah Perdana Angkatan 2022
“Saya melihat pengalaman Dr. Sunggono sangat luar biasa, rekam jejak di birokrasi tertinggi di daerah saat ini menjadi bagian yang perlu dicermati. Dr Sunggono yang juga sekda Kukar bukan orang lain di kampus ini, dia adalah alumni kita, saya bangga dan mudah-mudahan generasi berikutnya akan melanjutkan apa yang sudah senior rintis untuk kemajuan daerah Kutai Kartanegara,” apresiasi Prof. Ince Raden mengakhiri. (Prokom10)