Dengan Program “Terang Kampongku”, Sejumlah Desa Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Tenggarong – Program Terang Kampongku merupakan salah satu program dalam visi misi Kukar Idaman, untuk mewujudkannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), agar desa – desa yang tadinya listrik hanya nyala 12 jam sekarang sudah 24 jam. Hal itu diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah, Sabtu (23/10).
“Jadi itu (Listrik untuk warga. Red) yang terus kami pantau secara langsung. Program ini kerja sama Pemkab Kukar dengan PLN sehingga desa – desa yang tadinya 12 jam aliran listriknya meningkat menjadi 24 jam,” ungkapnya.
Diungkapkannya bahwa selama ini ketersediaan listrik pada beberapa desa diantaranya di wilayah hulu hanya 12 jam itupun hanya malam saja, dimana ada dua penyuplai yakni pembangkit listrik di desa yang selama ini dikelola PLN, dan ada jaringan PLN yang bekerja sama dengan PT Rea Kaltim, karena disana ada pengolahan limbah yang diubah menjadi energi.
Disebutkannya dampak dari peningkatan ketersediaan listrik itu sangat besar dirasakan masyarakat.
“Contohnya warung – warung di sejumlah desa yang di wilayah hulu yakni di Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, selama ini kesulitan menyediakan es batu sekarang sudah bisa bikin sendiri, dan juga kegiatan – kegiatan yang lain dapat berjalan, itu salah satu contohnya,” katanya.
Disebutkannya lagi, disisi lain ada beberapa desa sulit terjangkau fasilitas PLN.
“Ini yang kita tuntaskan kedepannya dengan konsep penyediaan listrik tenaga surya atau komunal seperti yang kita lakukan di Muara Enggelam,” katanya.
Ia berharap dengan ketersediaan listrik 24 jam dan sarana air bersih aktifitas masyarakat yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan terus berjalan.
“Pelayanan dasar dan hak masyarakat itu yang selalu saya sampaikan yang harus kita penuhi,” pungkasnya. (Prokom01)