Bupati Serius Segera Tuntaskan Persoalan Pertanian Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah serius agar persoalan pertanian di daerah yang dipimpinnya cepat teratasi.
“Kita sudah banyak diskusi, ke depan harus kerja, ini serius tidak main – main, selaku Ketua KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan. red) Kukar dan Kepala Daerah, beban berat mendapat amanah ini harus bisa memberikan solusi masalah yang dihadapi masyarakat petani, termasuk di Tenggarong Seberang,” tegas Edi Damansyah pada acara peresmian penggunaan mesin pompa air irigasi dari Kementerian Pertanian RI (APBN 2021) di Desa Bukit Pariaman dan Bhuana Jaya Tenggarong Seberang, Sabtu (23/10) di Desa Bukit Pariaman.
Edi mengatakan kalau Ia sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kukar Sutikno untuk menghitung persiapan tahun 2022, yakni hampir Rp 140 Milyar yang dialokasikan untuk penyelesaian masalah – masalah yang dihadapi para petani, seperti pengairan, embung, jalan usaha tani, peralatan, bibit dan lainnya. Khusus Tenggarong Seberang ada 3 titik, yaitu luas 1.550 ha, 2.166 ha dan 1.216 ha.
“Itu mendekati 5 ribu hektar yang masuk dalam hitungan, dan saya ingin minta betul – betul kerjasamanya yang baik, karena saya ingin membuktikan pada dunia, guna menepis komentar di luar sana lahan pertanian Tenggarong Seberang habis tergusur oleh pertambangan, nyatanya ke depan akan menjadi lumbung pertanian di Kukar, khususnya dan Kaltim pada umumnya,” tegasnya.
Edi ingin penggunaan alokasi dana yang ada nanti jangan sampai salah letak, harus benar – benar ditempat yang betul, agar semua kerja keras tidak sia – sia.
“Sekarang jamannya kerja dan stop banyak bicara dan kerjanya harus sesuai data. Saya minta semua harus berperan aktif baik itu dari KTNA dan Gapoktan yang sudah aktif harus berperan aktif memberikan saran dan masukan bukan kerja sembarangan. Saya sudah berniat untuk tuntaskan masalah pertanian ini secepatnya dan ini kita lakukan swakelola untuk saling bantu dalam penyelesaian permasalahan pertanian ini,”pungkas Edi.
Sementara Kades Bukit Pariaman Sugeng mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut.
“Semoga ini bisa bermanfaat dengan baik untuk Bukit Pariaman dan Bhuana Jaya, dan kami berharap ada bantuan berkelanjutan, karena saat sekarang para petani belum bisa berdiri sendiri, namun tidak menyangkal kalau kedepannya nanti kami sangat berharap bisa mandiri dan memberikan manfaat,” ucapnya.
Menyoal sebagai lumbung padi menyambut Ibu Kota Negara (IKN), Ia menjelaskan hamparan terluas tersebut berada di Desa Bukit Pariaman dan target kedepan Desa Bukit Pariaman akan menjadi desa yang mandiri dengan dunia pertaniannya.
Acara ditandai dengan pemberian secara simbolis alat irigasi perpompaan besar untuk persawahan wilayah tengah, kepada Gapoktan Bukit Makmur, Kelompok tani Setia Tani A dan Gapoktan Sarinadi Kota Bangun. Selanjutnya Bupati dan rombongan melakukan pengecekan pompa irigasi.
Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kukar Sutikno, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kukar Muslik, Ketua Gapoktan Kabupaten Kukar, Ketua Gapoktan Tenggarong Seberang, Ketua KTNA Kaltim dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
(Prokom06)