Dentuman Meriam Sekali Tandai Bepelas Pertama
Tenggarong – Di siang harinya Erau Adat Pelas Benua Tahun 2023 telah dibuka oleh Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin dengan diawali mendirikan Tiang Ayu dilanjutkan dengan memukul gong, pembacaan titah oleh Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin dan menghidupkan api brong.
Malamnya Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin melaksanakan Bepelas malam pertama yang merupakan upacara sakral yang wajib dilaksanakan pada setiap malam selama berlangsungnya pesta adat erau, di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara (Museum Mulawarman), Minggu (24/9/23).
Selama berlangsungnya upacara adat sejumlah tarian sakral yang dibawakan oleh kerabat kesultanan kutai Kartanegara. Tarian sakral tersebut diantaranya tari Dewa, tari dewa Memanah, tari Ganjur, tari Kanjar Bini dan tari Kanjar Laki. Tarian sakral dilaksanakan dengan maksud untuk menjaga dan melindungi jalannya acara Bepelas.
Upacara Bepelas pada malam pertama berlangsung khidmat dengan Sultan berjalan menuju Ayu yang telah berdiri. Tepat didepan gong Raden Galuh, Sultan pun berhenti untuk dipelas oleh seorang pawang yang disebut Belian. Bersamaan dengan bersentuhan kaki Sultan pada gong tersebut terdengar suara ledakan meriam satu kali dari dermaga diiringi dengan kembang api yang pertanda Bepelas Pertama telah dilaksanakan.
Setelah prosesi Bepelas, Sultan kembali masuk ruang keruang istana, tari – tarian kembali dilakukan oleh kerabat Kesultanan. Setelah makan malam bersama dengan kerabat dan para undangan yang hadir, Sultan kembali duduk untuk menyaksikan tari – tarian.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Ketua DPRD Kabupaten Kukar Abdul Rasid sempat menarikan tarian Ganjur Laki. Bepelas Malam Pertama ditutup dengan Bupati Edi Damansyah bersama para undangan lainnya seperti Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono, Kepala Kejaksaan Kukar Tommy Kristanto, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Abdullah Mahrus, Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor, perwakilan Raja Gowa Andi M Isradi Zainal Karaeng Sommeng dan Andi Suraya Mappangile melakukan tarian terakhir tarian bekanjar dipandu oleh kerabat keraton.(Prokom06)