FKR Berakhir, Tahun Depan Pelaksanaannya Lebih Baik Lagi
Tenggarong – Gelaran Festival Kota Raja (FKR) ke X tahun 2022 yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-240 Kota Tenggarong telah berakhir, yang ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Slamet Hadiraharjo, di lapangan parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Jumat (23/9).
FKR tahun ini memiliki rangkaian kegiatan diantaranya Gowes Wisata diikuti hampir seribu goweser yang datang dari berbagai kalangan dan daerah terjauh dari Kabupaten Penajam Paser Utara. Pelaksanaan Showtime Tenggarong Kutai Carnival (TKC) dengan tagline “The Kingdom of Kutai Kartanegara” yang pada tahun ini mengangkat tema Lembuswana, Tari Topeng Nusantara, dan Prasasti Batu Yupa juga cukup sukses digelar.
“Hal ini hendaknya dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pelajaran untuk pelaksanaan berikutnya sehingga hal-hal yang kurang dapat diperbaiki dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar Slamet Hadiraharjo saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati kukar Edi Damansyah.
Lebih lanjut katanya, Festival Miskat yang dilaksanakan oleh PKK bersama Dinas Pariwisata mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat. Bupati mengingatkan hendaknya kegiatan tersebut jangan sampai pada kehebohannya saja, tetapi yang lebih penting dari pelaksanaan lomba tersebut adalah bagaimana bisa lebih memahami pakem dari pakaian Miskat itu, juga mengingatkan pemakaian Miskat saat hari Kamis yang belakangan mulai luntur oleh ASN di seluruh wilayah Kukar. Ketentuan memakai Miskat pada hari Kamis dengan Peraturan Bupati Nomor 25 tahun 2020 tentang Pakaian Dinas ASN di Lingkungan Pemkab Kukar.
Bupati berharap, pelaksanaan FKR paling tidak bisa mencapai dua dari empat dampak event yang sampaikan saat pembukaan, yang merupakan penunjang Program Dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar, yaitu Kukar Kaya Festival (K3F) dan Kukar Kreatif Idaman, untuk melaksanakan amanat misi ketiga RPJMD yaitu Memperkuat Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Karena jika ini bisa dicapai maka Visi yang dicita-citakan juga akan diraih yaitu Terwujudnya Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berbahagia,” ujarnya.
Slamet kemudian menyampaikan kepada masyarakat Kukar untuk turut mensukseskan semua rangkaian kegiatan Erua 2022 yang sudah terjadwal. Rangkaian kegiatan sudah beredar melalui baleho-baleho maupun media sosial.
“Mari etam jadi tuan rumah yang baik bagi tamu dan wisatawan yang datang ke Kukar karena Erau banyak ditunggu baik masyarakat Kukar maupun para Wisatawan,”ajaknya.
Acara dirangkai dengan gelaran fashion show dari para desainer muda berasal dari Kukar dengan menampilkan hasil karya terbaiknya dalam meriahkan gelaran FKR X. Karya desain mereka tampilkan adalah kain ciri khas batik Kukar. (Prokom06)