Hadiri Diskusi Buku dan Launching Inkubator Literasi Pustaka Nasional, Sekda Kukar Didaulat Jadi Narasumber
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menghadiri Diskusi buku dan Launching (peluncuran) Inkubator Literasi Pustaka Nasional Kukar tahun 2024 di kantor Perpustakaan, Senin (26/8/2024).
Hadir sebagai narasumber Pemimpin Redaksi Perpusnas Press Edi Wiyono, Duta Literasi Nasional Gola Gong, Budayawan/sastrawan Kaltim Syafruddin Pernyata dan tentunya Sekda Kukar Sunggono.
Sekda Sunggono mengatakan Literasi adalah kunci dalam membangun peradaban yang maju dan berdaya saing, sejarah mencatat bahwa bangsa-bangsa besar selalu didukung oleh budaya literasi yang kuat. Literasi mendorong lahirnya inovasi dan kreativitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Disebutkannya Saat ini, Kabupaten Kutai Kartanegara sedang berupaya keras untuk meningkatkan indeks literasi.
“Diharapkan Inkubator Ini menjadi platform bagi para penulis, akademisi, praktisi dan masyarakat umum untuk berkarya, berdiskusi dan belajar bersama. ini adalah wadah inklusif, dimana semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mengambangkan kemampuan literasi mereka” harapnya
Ditambahkannya bahwa literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis tetapi juga mencakup kemampuan kritis, analisis, serta kemapuan memahami informasi secara mendalam.
Literasi adalah merupakan funding penting dalam pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
“Saya mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi di daerah kita, pemerintah, akademisi, komunitas literasi, dunia usaha hingga masyarakat luas, semuanya memiliki peran penting.” Ajaknya
Sunggono menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam memajukan literasi di era yang serba digital ini, dan dituntut lebih kreatif dalam menyebarkan semangat literasi, Teknologi informasi dan komunikasi harus dimanfaatkan dengan optimal untuk memperluas akses informasi dan pengetahuan.
“Mari kita ciptakan konten-konten yang edukatif dan menarik yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda yang merupakan agen perubahan di masa depan” pungkasnya. (Prokom01)