Hasil Survei CESLIG: 84,95 Persen Masyarakat Rasakan Manfaat Program ‘Kukar Idaman’
TENGAGRONG – Ketua Tim Peneliti CESLIG (Center for strategic Leadership and Innovative Governance) Universitas Proklamasi 45 Dr. Tomy V Bawulang, Ph.D menyimpulkan hasil survei persepsi masyarakat tentang program unggulan “Kukar Idaman” yang sudah dilakukan timnya dilapangan dengan pengambilan sampling sites pada 8 kecamatan yakni Kecamatan Kota Bangun, Loa Kulu, Muara Badak, Tabang, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Samboja dan Sangasanga.
Sebelum menyampaikan hasil survei persepsi masyarakat terhadap program Kukar Idaman dihadapan Sekda Kukar DR H Sunggono, Dr. Tomy menyampaikan apa itu persepsi. Persepsi adalah data yang merefleksika persepsi/pendapat masyarakat tentang dampak setiap program unggulan Pemkab Kukar.
“Persepsi adalah informasi berdasarkan perspektif individu responden yang tingkat subjektifitasnya tinggi. Namun demikian dalam seting riset data persepsi ini harus diimbangu dengan fact checking sebagai bentuk triangulasi data (Cox&Hassard, 2005; Holstein,2008;Grbich,2012),” katanya.
Adapun kesimpulannya dari riset persepsi kepuasan publik terhadap program Kukar Idaman yakni tingkat kesadartahuan masayrakat (Public Awareness). Tingkat kesadaratahuan masyarakat terhadap program-program Kukar Idaman (23 Program) Terbilang Tinggi. Namun demikian sebagai catatan perbaikan kinerja dan feedback konstruktif masih, ada beberapa program yang memiliki tingkat publik awarenees yang rendah. Hal ini disebabkan terutama intensitas Sosialisasi dan Komunikasi Publik yang belum merata di seluruh wilayah Kukar.
Kemudian persepsi kebermanfaatannya sebagain besar responden sejumlah 84,95 persen berpendapat bahwa program Kukar Idaman sangat bermanfaat apabila dilaksanakan dengan benar.
“Dari sisi persepsi implementasi, masyarakat berpendapat bahwa implementasi program pemerintah cukup tinggi 85,64 persen responden memberi respon nilai positif terhadap implementasi misi pemkab Kukar,” katanya.
Adapun dari persepsi keberhasilan yakni dari keseluruhan program unggilam dan prioritas dapat dilihat bahwa sebagaian besar responden 44,56 persen memberi nilai persepsi keberhasilan ‘midpoint’ artinya menurut responden, pelaksanaan program unggulan dan prioritas Kukar Idaman sebagaian bear sudah ebrhasil, namun masih belum optimal dan perlu ditingkatkan lagi.
“Persepsi kebermanfaatan, respnden 84,95 persen berpendapat program Kukar Idaman sangat bermanfaat apabila dilaksanakan dengan benar. Hal ini terutama bagi masyarakat yang telah menerima mafaat program sosial yang ebrsentuhan langsung dengan individu maupun eluarganya,” demikian jelasnya. (Prokom10)