Horeee, “Terima Kasih Bapak Bupati Atas Bantuan Bus Sekolah Idamanku”
TENGGARONG – Riuh gembira para siswa-siswi sekolah dasar yang ada di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong ketika melihat Bus Sekolah bertulisan “Bus Sekolah Idamananku” sudah terparkir di halaman Kantor desa setempat yang nantinya akan digunakan sebagai mobilisasi antar jemput sekolah.
Kegembiraan tersebut berlanjut ketika kunci mobil bus sekolah telah diserahkan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah diterima kepala desa Rapak Lambur Muhammad Yusuf disaksikan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Yudi Apidiantara dan ditandai dengan membuka pintu bus dan langsung dinaiki para siswa-siswi yang sudah tidak sabar lagi ingin masuk kedalam bus sekolah dan menikmati kenyamanan didalamnya.
“Terima kasih bapak bupati Kutai Kartanegara atas bantuan bus sekolah idamanku,” gemuruh para siswa-siswi saat didalam bus sekolah.
Bupati Edi Damansyah pun langsung menyambut dengan kalimat “Salam Anak Kutai Kartanegara” langsung dijawab serentak ” Sehat cerdas luar biasa” katanya diakhiri tepuk tangan yang menambah riang gembiranya.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan penyerahan bus sekolah tersebut merupakan komitmen untuk memperhatikan dunia pendidikan di Kukar, salah satunya dengan merealisasikan program Dedikasi Kukar Idaman sebagai upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui kemudahan angkutan bus sekolah bagi putra-putrinya samapai ke sekolah dengan nyaman.
“Bantuan bus sekolah Desa Rapak Lambur ini merupakan upaya pemerintah membantu anak-anak ke sekolah sehingga lebih mudah untuk pergi sekolah dan memiliki kesetaraan dalam pendidikan untuk menatap masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Menurutnya, kendaraan bus sekolah tersebut juga sebagai jawaban dari aspirasi dan keresahan para orang tua terutama di desa Rapak Lambur yang meninginkan anak-anak-nya nyaman sampai ke sekolah. Inilah bukti nyata program Kukar Idaman memberikan kebermanfaatan dan dampak positif terhadap masyarakat dan dunia pendidikan.
“Saya minta kendaraan bus sekolah yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tentunya dapat dipelihara sehingga mobilitas antar jemput peserta didik terjamin keselamatannya,” demikian pinta Edi Damansyah. (Prokom10)