Ikhlas dan Peduli ! Inilah Kunci GSR Kukar Konsisten ‘Bahagiakan Orang Lain’
MEMILIKI rasa peduli terhadap sesama hendaknya terpatri dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai makhluk sosial. Dengan memiliki rasa peduli, berarti mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
BANYAK cara yang dapat dilakukan untuk mengamalkan sila ke dua Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” ini. Salah satunya dengan berbagi terhadap suadara-saudara kita yang membutuhkan.
Seperti yang dilakukan Ulfah yang mempelopori Gerakan Sedekah Rombongan (GSR) Kutai Katanegara (Kukar).
Ulfah bersama Bupati Kukar Edi Damansyah saat Penandatanganan SK Pengurus GSR Kukar beberapa waktu lalu.
(Foto Credit Dok. DSR)
Ulfah mengatakan GSR adalah wadah berhimpunnya sukarelawan yang mengumpulkan pemberian atau sumbangan dari siapa saja yang ingin bersedakah atau berpartsipasi ikut menyumbang.
Latar belakang berdirinya GSR Kukar menurut Ulfah adalah ketika dirinya berfikir memaknai kehidupan, dan kemudian bertemu dengan Ustaz Luqman Hakim Pontianak.
“Beliau (ustaz Lukman.red) mengatakan kepada saya, Jika kita ingin bahagia bahagiakan orang lain. Selesaikan sedikit masalah saudara mu Maka Allah akan selesaikan sebanyak apa kamu punya masalah. Hapus air mata saudaramu biar Allah hapus air matamu yang tak kunjung usai,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (13/1).
Berangkat dari perkataan Ustaz Lukman tersebut, pada Deseber 2019 akhirnya Ulfah membuat GSR Kukar, dengan niat untuk membahagiakan dan meringankan masalah atau kesedihan orang lain secara ikhlas.
“Maka dari itu para penggerak dan pengurus gak ada upah atau gaji, semua berjalan dengan jiwa sosial dan keikhlasan, karena itu memang kebulatan niat kami,” ujar PNS di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kukar itu.
Ulfah kemudian mengatakan, keberadaan GSR Kukar juga telah legal.
“Alhamdulillah, kami mengantongi ijin dan akte notaris juga ada. Bahkan Bupati Kukar Edi Damansyah, Alhamdulillah beliau pembina gerakan kami,” ujarnya.
Hingga kini, GSR Kukar memiliki 15 anggota yang aktif dalam menyalurkan sumbangan dari donatur dari berbagai Kecamatan di Kukar dalam berbagai bentuk kegiatan. Diantaranya yaitu, GSR Kukar setiap Jum’at keliling pondok pesantren, panti asuhan, TPA, Du’afa dan sahabat yatim untuk berbagi nasi lengkap dengan Lauk pauknya. Setiap bulan membagikan bahan pangan dasar untuk Pondok Pesantren, panti asuhan, sahabat yatim, Du’fa dan fakir miskin. Kemudian, program pondok Tahfidz gratis untuk desa terpencil, dan program umroh untuk guru ngaji desa yang sudah 30 tahun mengajar.
“Selain itu kami juga hadir untuk kegiatan sosial, misalnya jika terjadi bencana seperti banjir, kebakaran atau khitan masal tim kami langsung turun ke lapangan,” terang ibu dari empat anak tersebut.
Ulfah kemudian menambahkan pihaknya juga rutin setiap bulan membuat laporan untuk para donatur atas kegiatan yang telah dilakukan.
Nah bagi siapa saja yang ingin bergabung untuk gerakan kepedulain ini, caranya bisa dengan melihat di FB atau Instagram; Sedekah Rombongan Kutai Kartanegara.
“Di sana (FB dan Instagram.red) lengkap tertera bagaimana kegiatan open donasi dan kegiatan kami, atau langsung ke sekretariat di jalan Sangkulirang 1 no 31 Maluhu Tenggarong, atau donasi bisa juga kami jemput kerumah Insyaallah. Tak hanya uang, makanan pakaian atau apapun akan kami terima dan salurkan,” demikian ujarnya.
GSR Kukar merupakan salah satu dari sekian banyak orang atau kelompok yang mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia dan mengembangkan sikap saling tenggang rasa dalam khidupan.(prokom04/hr)