Ini Beberapa Poin Dari Mahasiswa Yang Perlu Segera Diatasi Pemkab
TENGGARONG – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Keroan Mahasiswa Peduli Kutai Kartanegara (AKMPK) menyampaikan beberapa poin permasalahan yang diharapkan segera diatasi oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Hal itu disampiakan mereka saat bersilaturahim dengan Bupati Kukar Edi Damansyah di Rumah Jabatan Bupati di Tenggarongm, Sabtu Malam (13/3).
Humas AKMPK Muhammad Kaisar mengatakan, adapun 14 poin tersebut yaitu pertama pemerintah daerah agar melakukan perbaikan jalan yang ada di kecamatan Sebulu, Muara Kaman, Kenohan, Kota Bangun, Tenggarong khususnya Desa Rapak Lambur, Muara Wis khususnya Desa Enggelam dan Muara Enggelam dan Muara Muntai agar menjadi agenda prioritas untuk segera dikerjakan.
Kedua, agar segera menghibahkan lahan ke Yayasan Kutai Kartanegara, jikalau dari pihak pemda tidak mau menghibahkannya, maka segera ambil langkah – langkah yang dianggap perlu guna memajukan perguruan tinggi tersebut.
Ketiga, meminta kepada Pemkab Kukar agar informasi perihal program beasiswa disosialisasikan dengan masif serta roses seleksi bagi calon penerima beasiswa dilakukan secara profesional tanpa Kolusi Korupsi dan Nepotisme.
Ke empat, Mendorong Pemerintah Desa melalui Bupati Kukar agar membangun rumah belajar di setiap desa dan kelurahan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam menyiapkan sumber daya manusia.
Kelima, meminta kepada Pemkab Kukar melengkapi fasilitas rawat inap di masing – masing desa dan kelurahan secara merata.meminta kepada bupati agar segera mengevaluasi program Ragapantas dan penanganan stunting.
Selanjutnya, agar menindak tegas penambangan ilegal,menindak setiap pelaku kejahata lingkungan entah itu dilakukan oleh perusahaan maupun masyarakat itu sendiri.
Kemudian, mereka meminta kepada pemerintah daerah agar membentuk peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.
Mendorong Pemda agar memaksimalkan pendapatan daerah lewat perbaikan kinerja BUMD serta memaksimalkan potensi parawisata yang ada di daerah.
Selanjutnya, meminta mengevaluasi Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) dan mendorong keterlibatan mahasiswa dalam mengawasi pelaksanaan setiap program – program pemberdayaan yang dilakukan oleh Forum.
Lalu, Pemerintah Daerah agar memberikan pelayanan listrik dan air bersih secara merata. Agar memberikan insentif air dan listrik ditengah terbatasya aktifitas masyarakat karena Covid 19.
“Serta meminta Pemerintah daerah agar lebih memperhatikan aset – aset daerah khususnya asrama putra dan putri yang ada didaerah maupun luar Kutai kartanegara,” demikian ujarnya. (prokom04/hr)