Inovasi “Mabuk Kepayang” Tembus Top 45 KIPP
Tenggarong – Inovasi komitmen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan masyarakat Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu yang diberi nama “Mabuk Kepayang”, berhasil masuk Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“Ya, Mabuk Kepayang berhasil masuk Top 45 KIPP, hal itu ditetapkan melalui Keputusan Menteri PAN-RB RI Nomor 289 Tahun 2022,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar Arianto saat diwawancarai di ruang kerjanya, pada Jumat (29/7).
Arianto mengatakan Inovasi Mabuk Kepayang adalah pola Kemitraan BUMDes dengan Masyarakat Desa Sungai Payang. Dengan pola ini BUMDes tidak berkompetisi dengan pelaku usaha dan masyarakat, namun justru bermitra dengan pelaku usaha dan masyarakat sekitar.
Dikatakannya, segala kegiatan yang dilaksanakan oleh BUMDes dikerjakan sepenuhnya oleh pelaku ekonomi dan masyarakat Desa Sungai Payang.
Hal itu berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan.
“Sehingga berdampak menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan indeks desa membangun dari sebelumnya dengan status desa Sungai Payang sangat tertinggal pada tahun 2017 menjadi desa mandiri di tahun 2022,” ujarnya.
Diharapkannya keberhasilan inovasi BUMDes Sungai Payang itu menjadi role model, dan menginspirasi desa lainnya untuk berinovasi dan lebih mandiri.(Prokom06)