IPF Kukar Terbilang Baru, Namun Berprestasi Internasional
Ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF) Kutai Kartanegara (Kukar) Hj Nurul Huda Marli mengatakan Pickleball merupakan olahraga yang ekonomis yang mengadopsi tiga jenis olahraga, yakni bulutangkis, tenis meja, dan tenis lapangan. Hal itu dikatakannya saat pembukaan Turnamen Loa Kulu Pickleball LKPC Open 2023 se Kutai Kartanegara, di Lapangan Tenis Indoor Gedung DPRD Kukar, Tenggarong, Kamis (9/2).
Jika menilik sejarah kedatangan Pickleball di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari usaha International Federation of Pickleball (IFP) melalui Pickleball Ambassador-nya Jeff van der Hulst sejak tahun 2019. Pickleball olahraga yang mirip badminton, tenis, dan pimpong dengan metode menghantar dan menangkis bola menggunakan alat pemukul, sangat mudah dimainkan. Olahraga ini cocok dimainkan oleh berbagai orang tanpa perlu dasar motorik yang bagus, sehingga tergolong olahraga dalam kategori low impact and low risk. Dapat dimainkan oleh usia anak-anak hingga lansia.
Meski baru setahun tiga bulan terbentuk di Kukar, pihaknya sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan baik nasional hingga internasional. Pihaknya juga terus melakukan pembinaan sekaligus mensosialisasikan olahraga ini ke masyarakat, dan hal ini terbukti dengan banyaknya antusias masyarakat yang tertarik untuk lebih mengenal pickleball.
Adapun prestasi yang sangat membanggakan diraih atlet Pickleball Kukar yang tergabung bersama atlet IPF Provinsi Kaltim , yaitu pernah mewakili Indonesia ditingkat dunia pada ajang World Pickleball Championship, yang berlangsung di Liga Tennis Sport Club Sanur-Denpasar Bali, September tahun lalu.
Sebagai informasi, kejuaraan World Pickleball Championship tersebut merupakan kejuaraan tingkat dunia yang pertama kali digelar di Indonesia, dan Bali dipilih sebagai tuan rumahnya, Kegiatan ini diikuti 350 pemain yang berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Singapore, Malaysia, Australia, United Kingdom, USA, Pakistan, Thailand dan beberapa negara lainnya.
“Indonesia diwakili oleh atlet Kutai Kartanegara yang bergabung dengan 120 atlet provinsi Kaltim, dan ini merupakan sebuah prestasi yang sangat menggembirakan bagi kita semua,” ujarnya.
Atlet Pickleball Kukar berhasil meraih 3 kategori yaitu nomor ganda putri yakni Juneth berpasangan dengan Saida Hafina yang merupakan atlet asal Kukar berhasil mengharumkan nama Kukar dan Indonesia dengan meraih Juara 3 Dunia, di nomor ganda putri U 50+.
Sedangkan Juara 1 diraih pasangan Australia, dan juara 2 diraih pasangan dari Malaysia.
Kemudian kategori usia 18+ tahun atasnama Aqila putri dari kecamatan Loa Kulu yang berpasangan dengan Atlet PPU meraih juara tiga, kategori ganda campuran (mix) , pasangan Hj Nurul Nuda berpasangan dengan Sekjend IPF Balikpapan meraih juara dan kembali mengibarkan bendera Merah Putih.
Hj Nurul Huda Marli berharap penuh dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kukar, KONI Kukar ataupun Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar agar olahraga ini terus berkembang di Kukar dan cepat masuk dalam kegiatan KONI, dan menurut informasi dari Pengurus Pickleball pusat semua persyaratan sudah lengkap, hanya KONI Pusat belum membuka cabang olahraga baru.(prokom03)