Kasus Stunting di Kukar Menurun, Targetkan 14 Persen Tahun 2024
SAMARINDA – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan penurunan stunting sebesar 28 persen pada tahun 2018 dan menjadi 14 persen pada tahun 2024. Hal tersebut dikatakan Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Sekda Kukar Sunggono saat membuka Loakarya Pengembangan Regulasi dan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku untuk Percepatan Pencegahan Stunting di Kukar, Rabu (24/3/2021) di Hotel Grand Kartika Samarinda.
“Penurunan stunting ditargetkan 14 persen pada tahun 2024. Untuk itu salah satu kunci keberhasilan pencegahan stunting adalah melalui perubahan perilaku,” katanya.
Menurut dia, melakukan perubahan perilaku diperlukan strategi yang tepat bagaimana mengkomunikasikan pesan, serta melalui apa pesan tersebut disampaikan.
“Inilah perlunya strategi komunikasi perubahan perilaku yang mampu menggungah kesadaran dan kemauan masyarakat untuk berprilaku mendukung upaya penurunan stunting,” ujarnya.
Dijelaskan dia, penurunan stunting merupakan masalah jangka Panjang sehingga memerlukan strategi komunikasi perubahan perilaku yang berkelanjutan.
“Saya berharap melalui dokumen yang disusun Tanono Bersama Yayasan Cipta mampu memberikan panduan dan arahan pemangku kepentingan baik tingkat kabupaten, kecamatan, desa.kelurahan melaksanakan komunikasi perubahan perilaku pencegahan stunting di Kukar,” harapnya.
Diketahui situasi data di Kukar menunjukkan terjadinya penurunan kasus stunting dalam 5 tahun terakhir yakni, tahun 2016 kasus stunting 37,1 persen dan pada tahun 2017 menurun menjadi 30,9 persen. (prokom10)