Kehilangan 24 Bulan, Bupati Kukar Pastikan Program Dedikasi ‘Kukar Idaman’ Terealisasi Dengan Baik
TENGGARONG – Banyaknya inovasi ‘Kukar Idaman’ yang saat ini dimulculkan oleh para perangkat daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), bagian dari tantangan dan tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang prima, cepat dan berkualitas melalui program dan inovasi Kukar Idaman. Hal tersebut dikatakan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam setiap kesempatan kegiatannya baru-baru ini.
Bahkan bupati Edi Damansyah memberikan apresiasi bagi OPD yang sudah melakukan terobosan dengan memunculkan inovasi-inovasi baru yang memberikan kemudahan akses pelayanan masyarakat berbasis digital, sebagai salah satu upaya mempercepat realisasi program ‘Kukar Idaman’ memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menginginkan kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan, sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat terwujud dengan baik.
“Saya sampaikan bahwa ‘Kukar Idaman’ ini merupakan filosopi dari pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” katanya.
“Program Kukar Idaman Ini sudah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 6 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2021-2026. Jadi kalau kampanye dengan lawan politik selalu diidentikkan dengan Edi Damansyah, saya klarifikasi,” ujarnya.
Dijelaskan bupati Edi Damansyah ditinjau dari sisi Etimologi atau cabang ilmu (asal usul) Kukar Idaman berarti sesuatu yang diharapkan, didambakan, dan yang dicita-citakan oleh masyarakat.
“Jadi banyak harapan, dambaan dan banyak yang dicita-citakan masyarakat, dalam perjalanannya selama ini belum dipenuhi dan belum bisa terpenuhi oleh pemerintah kabupaten secara utuh dan merata, sehingga strategi Kukar Idaman mengakomodir, bagaimana harapan, cita-cita dan dambaan masyarakat dalam kurun waktu 2021-2026 bisa dikerjakan secara bertahap,” ujarnya.
Namun program Kukar Idaman tersebut, tambah Edi Damansyah perlu diingat itu kurun waktu 2021-2026 , tapi tahun 2024 akan ada lagi perhelatan pesta demokrasi (pilkada).
“Jadi Kukar Idaman itu kehilangan 24 bulan untuk mengabdi dan merealisasikan ditengah-tengah masyarakat, dan saya pastikan program Kukar Idaman terealisasi dengan baik,” ujarnya.
Ditambahkan Edi Damansyah ditinjau dari secara terminologi ‘Kukar Idaman’ adalah Inovatif, Daya Saing dan Mandiri.
“Jadi kita ingin bagaimana Kukar, kabupaten yang inovatif daya saing dan mandiri. Kukar Idaman ini merupakan suatu gerakan bersama dengan mengoptimalkan dan mendorong kredibiltas dan inovasi, gerakan bersama para pemangku kepentingan baik pemerintah kabupaten, warga masyarakat, para akademisi, stakeholder termask dunia usaha bersama-sama mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan bahagia,” ujar Edi Damansyah.
Dicontohkannya, inovasi yang dilakukan jajaran Dinas Perhubungan dengan melaunching bus idaman memberikan akses kemudahan bagi masyarakat di wilayah pedalaman (Kembang Janggut-Tabang).
“Inovasi Dishub dan jajarannya ini sudah menunjukkan esensi yang mendasar filosopi pembangunan Kukar yaitu Kukar Idaman. Saya selalu pesankan tidak ada keberhasilan yang kita capai kalau kita kerja sediri-sendiri. Kerjanya harus kolaborasi dengan semangat dan tujuan yang sama,” demikian jelasnya. (Prokom10)