KPAD Kukar Serahkan Bantuan Makanan Tambahan Bergizi Untuk ODHIV
Tenggarong – Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan Makanan Tambahan Bergizi kepada Orang Dengan HIV (ODHIV). Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Pembina KPAD Kukar yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Kukar Maslianawati Edi Damansyah bersama Wakil Ketua KPAD Kukar Supriyanto, Nanik Kristanti mewakili Kepala Puskesmas Rapak Mahang dan Tim KPAD Kabupaten Kukar, di Aula Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong, Kamis (19/9/24).
Maslianawati Edi Damansyah mengucapkan terima kasih atas kehadiran ODHIV yang sudah mulai mempedulikan kesehatan. KPAD akan selalu memberikan perhatian kepada penderita ODHIV, dimana kesehatan mental ODHIV membutuhkan perhatian ekstra, karena penderita HIV rentan mengalami gangguan psikologis akibat berbagai kondisi yang dialaminya.
“Kami akan selalu memberikan dukungan yang terbaik agar para penderita tetap optimis dan semangat dalam menjalani pengobatan serta mengarungi kehidupan, jangan pernah merasa kecil hati. Untuk itu tetaplah hidup sehat agar selalu sehat dengan menjalani hidup seperti biasanya,” kata Maslianawati.
Maslianawati juga mengingatkan agar ODHIV harus rajin meminum obat yang diberikan salah satunya obat antiretroviral (ARV) dengan minum obat tersebut ODHIV tidak rentan terhadap penyakit yang bisa berakibat fatal. Ketidakpahaman masyarakat umum, rekan kerja, atau bahkan anggota keluarga mengenai HIV juga bisa membuat penderita HIV merasa terasing. Ditambah lagi, masih banyaknya stigma sosial dan diskriminasi terhadap ODHIV yang bisa mematahkan semangat dan membuat penderita merasa tidak diterima.
“Untuk itu pihak KPAD selalu merahasiakan data penderita agar semua itu tidak terjadi, penderita ODHIV bisa hidup nyaman ditengah masyarakat tanpa merasa terkucil. Agar suasana hati tetap tenang dan bahagia lakukanlah aktivitas setiap hari dengan melakukan hal yang positif misalkan berolahraga walaupun hanya 30 menit”,ajaknya.
Sementara Nanik Kristanti mewakili Kepala Puskesmas Rapak Mahang mengatakan jika Puskesmas Rapak Mahang akan selalu terbuka untuk melayani pemeriksaan bagi penderita ODHIV. Dijelaskannya di tahun 2021 penderita yang berobat ke puskesmas hanya 2 orang saja sedangkan yang lain masih berkurung diri tidak berani untuk memeriksakan diri.
“Untuk sekarang, para penderita mulai menyadari pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan jika mereka ingin tetap sehat. Kepada ODHIV jangan merasa terkucil dan tidak dilayani, kami disini selalu siap sedia dan memberikan tempat yang privasi dan data pasien pun tetap dirahasiakan”,katanya.
Dijelaskan Nanik bahwasanya jika melakukan pengobatan yang tepat, maka akan banyak ODHIV bisa menjalani hidup normal dan produktif layaknya orang sehat. Walau belum bisa menyembuhkannya, obat ARV untuk HIV juga bisa menekan jumlah virus di dalam tubuh hingga tidak terdeteksi, sehingga risiko penularan penyakit ini sangatlah rendah. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, para ODHIV perlu minum obat seumur hidup dan menjaga kesehatan fisik dan juga mentalnya dengan baik.
Acara dirangkai dengan penyerahan bantuan uang sebesar 10 juta oleh KPAD Kabupaten Kukar diserahkan oleh Maslianawati Edi Damansyah kepada Yayasan Mahakam Plus Ria Iriani (Prokom06)