Kumpulkan Perusahaan, Rendi Minta Bantu Baiki Jalan Perbatasan Muara Jawa-Samboja
TENGGARONG – Usai meninjau gorong dan jalan yang menghubungkan dua kecamatan antara Kecamatan Muara Jawa dan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) yang saat ini mengalami penurunan dan cukup berbahaya bagi pengguna lalulintas.
Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin bersama Wakil Ketua DPRD Muhammad Samsun serta OPD Baik Provinsi maupun Kukar langsung menggelar rapat koordinasi terkait pembuatan atau perbaikan jalan perbatasan kedua kecamatan tersebut dengan mengundang semua perusahaan setempat di Aula BPU Desa Muara Jawa Ilir, Rabu (21/4/2021).
“Saya mengapresiasi atas kehadiran perusahaan baik yang beroperasi di Muara Jawa maupun Samboja, sama-sama mencari solusi dalam mengatasi kondisi jalan perbatasan yang saat ini sangat memperihatinkan dan perlu penanganan secepat mungkin,” kata Rendi.
Dijelaskan Rendi penanganan jalan pertabatasan tersebut merupakan jalan yang sangat vital bagi akses ekonomi masyarakat maupun dunia usaha lainnya. Untuk itu diharapkan semua stakholder dalam hal ini perusahaan yang beroperasi diwilayah tersebut dapat memberikan sumbangsihnya terhadap perbaikan jalan dimaksud.
“Saya minta bantuan dan atensi semua perusahaan dalam waktu 2 (dua) pekan, sudah terkumpul pendanaan sesuai porsi, sehingga penanganan perbaikan jalan segera dilakukan,” tegas Rendi.
“Saya juga minta agar para camat, desa dan lurah jika ada kejadian seperti saat ini, segera ambil langkah cepat, jangan tunggu masyaarakat teriak, sama-sama menyelesaikannya,” tambah Rendi.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kukar Muhammad Samsun juga mengharapkan peran serta perusahaan dalam penanganan perbaikan jalan yang kondisinya memperihatinkan.
“Apa yang dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan perbaikan jalan perbatasan ini sebagai upaya gotong royong mencari solusi perbaikan infrastruktur jalan Muara Jawa dan Samboja,” ujarnya.
Dijelaskan Samsun dari hasil masukan dan asumsi sementara dari Tim Teknis Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kaltim bahwa Rancana Anggaran yang dibutuhkan dalam perbaikan jalan perbatasan itu sekitar Rp 181.338.743.
Dana tersebut diperuntukkan membeli material seperti beronjong batu dengan lebar 2 meter, panjang 220 M dan Tinggi 1 M, volume 73 M3. Kemudian Cerucuk, Ulin (Panjang kayu 4 M, jarak 2 M, 2 baris, Vol 88 M3.Urungan tanah pilihan dan pemadatan 66 M3, parit cor beton tebal 10 cm, tinggi 50 cm, lebar 50 cm, panjang 30×2 M.
“Jadi total anggaran yang dibutuhkan dalam perbaikan jalan tersebut dibagi ke semua perusahaan dengan porsi masing-masing. Saya juga minta agar apa yang sudah disampaikan Wakil Bupati (H Rendi Solihin-red) menjadi atensi semua perusahaan bersama-sama peduli dan gotong royong dalam perbaikan jalan tersebut,” jelasnya. (prokom10)