Luncurkan ZCD Budidaya Padi Organik, Bupati: Ini Sejalan Dengan Program Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan
Tenggarong, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyambut baik apa yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur dan Kukar, yang telah menginisiasi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan Program Zakat Comuunity Development (ZCD).
Hal Ia ungkapkan saat Peluncuran (Kick Off) Program Zakat Community Development (ZCD) Budidaya Padi Organik Virietas Menthik Susu Wangi (Mensuwa) di Desa Sarinadi Kecamatan Kota Bangun, Rabu (23/11).
Kick off atau Peluncuran program ZCD ditandai penanaman bibit padi Mensuwa oleh Bupati Edi Damansyah yang didampingi ketua Baznas Kaltim H. Badrus Syamsi, Ketua Baznas Kukar M. Syafik Avicenna, Camat Kota Bangun Mawardi, perwakilan dinas Pertanian dan Peternakan, perwakilan dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), perwakilan dinas perkebunan dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kota Bangun.
“Kami menyambut baik progam ini, karena memang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman yang salah satunya pengembangan pembangunan pertanian berbasis kawasan” ujar Edi.
Disebutkannya didalam strategi pembangunan ke depan bagaimana transformasi struktur ekonomi Kukar yang saat ini ditopang oleh sumber daya alam (SDA) yang tak terbaharukan, ke sumber daya yang bisa diperbaharui salah satunya sektor pertanian.
“Makanya didalam rencana kita sejak dua tahun ini kita laksanakan cita – cita kita Kukar ini menjadi lumbung pangan di Kaltim” sebutnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan program ini merupakan salah satu dari program zakat produktif yang dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat tidak mampu (miskin).
Program ini sangat sejalan dengan Program Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Rumah Besar Kemiskinan (RBK). Target dalam jangka waktu menengah ini adalah terkait dengan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022.
“Terkait dengan komitmen kami terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas, kami tegaskan kembali bahwa kami akan fokus dan sungguh-sungguh dalam mengawal kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara” tegasnya.
Bupati Edi mengharapkan penguatan fungsi dan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendukung program pengembangan pertanian di Desa Sarinadi, yang saat ini perkembangannnya sangat pesat dan fokus dalam mendukung pembangunan pertanian.
Penguatan fungsi dan peran BUM Desa/BUM Desa Bersama menjadi salah satu Fokus Utama yang akan masuk dalam RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021-2026 yang saat ini dalam proses penyusunan.
“Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk memberdayakan BUM Desa dalam percepatan pertumbuhan ekonomi pedesaan maupun kawasan perdesaan, jadi peran Bundes sangat diharapkan karena sangat strategis ” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Edi berkesempatan menyerahkan bantuan Kukar peduli jompo, bantuan perangkat pembelajaran siswa tidak mampu, bantuan program ZCD budidaya padi, dan penyerahan bantuan kapur Dolomit kepada Gapoktan. (Prokom01).