Mantap! Petani Dondang Ini Jadi Contoh Kembangkan Jagung Ketan Manis Hibrida
TENGGARONG – Kelompok Pemuda Tani Karya Tunas Muda (PTKTM) Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang dinahkodai oleh Saipul tersebut patut dijadikan contoh atas keberhasilannya melakukan Uji Coba Pengembangan Jagung Ketan Manis Hibrida F1 Panah Merah.
Keberadaan Kelompok Muda Tani tersebut memberikan warna tersendiri bagi pertanian Muara Jawa. Salah satu anggotanya yakni Suwanto yang juga turut mengembangkan jagung ketan manis hibrida F1 diatas lahannya sendiri dengan luas 0,75 hektare (ha) atau hampir 1 (satu) ha.
“Alhamdulillah, hasil uji coba demplot jagung ketan manis hibrida f1 tersebut ternyata membuahkan hasil yang luar biasa. Saat ini berumur 40 hari dan diperkirakan pada umur 80 hari jagung tersebut sudah dapat dipanen,” kata Suwanto saat merawat tanaman jagung ketan dilahan miliknya, Kamis (18/2/2021).
Keberhasilan dalam pengembangan jagung ketan itu mendapat apresiasi dari Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Muara Jawa Dadang Kusnadi yang tiada hentinya ‘blusukan’ demi majunya pertanian di Muara Jawa.
“Apa yang digiatkan oleh pemuda tani Dondang ini sebagai langkah nyata dalam pengembangan pertanian dalam arti luas. Tentunya berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi petani dan mampu berdaya saing,” katanya.
Dadang juga mengapresiasi atas sumbangsih dunia usaha dalam hal ini PT Panah Merah yang telah mensuport dengan memberikan benih jagung ketan bagi petani di Muara Jawa.
“Semoga keterlibatan semua pihak terutama dunia usaha dapat memberikan semangat bagi petani untuk terus bercocok tanam, terutama dalam menjaga dan mempertahankan ketahanan pangan di daerah,” ujarnya.
Ditambahkan Dadang, jagung ketan sendiri kaya akan khasiatnya, terutama sangat cocok dikonsumsi bagi penderita penyakit gula.
“Ya, jagung jenis ini kaya akan khasiatnya, terutama bagi penderita penyakit gula. Harganya pun cukup baik dan laris dijual kepada masyarakat, pertongkol dihargai Rp2.500/biji. Semoga ini menjadi tambahan pudi-pundi rupiah bagi para petani,” katanya.
Diketahui, Kelompok Tani Karya Tunas Muda Dondang tersebut masuk dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pemuda Tani Melenial Burung Enggang yang dinahkodai oleh Hamzah Al Fauzi. (prokom10)