Pastikan Bantuan Sampai, Menko PMK Turun Kelapangan. Wabup: Pemkab Terus Upayakan Akomodir Warga Terdampak
TENGGARONG – Guna memastikan bantuan Pemerintah selama pendemi Covid-19 diberikan kepada yang benar – benar membutuhkan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy langsung turun kelapangan, dan memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, di Desa Tani Bakti Kecamatan Samboja, didampingi oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin, Sekcam Samboja Andri Pramudya Dwi Nata, Kepala Desa Tani Bakti Masidi Abdul Rasyied dan OPD terkait, Selasa (27/7).
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan kedatangannya untuk melihat secara langsung bagaimana bantuan – bantuan sosial bisa terkoordinasi dan tersinkronisasi di lapisan paling bawah, dimana diketahui bersama ada banyak bentuk bantuan Pemerintah diberikan kepada masyarakat yang benar – benar membutuhkan, diantaranya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), BLT Dana Desa, Kartu Prakerja, Subsidi Gaji Karyawan, BLT UMKM dan lainnya.
“Kita lihat langsung apakah mereka yang benar – benar membutuhkan sudah terjangkau semuanya, terutama masyarakat miskin dan karyawan yang di PHK, sepertinya banyak sekali disini, mereka harus dibantu dan untuk Kades bisa mendata dengan baik untuk masyarakat lapisan paling bawah ini walaupun bantuan ini tidak benar – benar maksimal paling tidak bantuan itu sudah diterima,” ungkapnya.
Lebih lanjut tambahnya setelah melihat secara langsung keadaan masyarakat Desa di Samboja, ada beberapa penduduk yang harus menerima bantuan khusus dari pemerintah walaupun sudah mendapatkan PKH, tapi rumahnya sangat tidak memadai dan mempunyai anak 6 orang dengan rumah setengah jadi sangat tidak layak sekali.
“Kami harap bantuan perbaikan rumah akan segera dilakukan melalui Pemkab Kukar nantinya yaitu bedah rumah, untuk itu perlunya koordinasi kekompakan kepemimpinan lapangan yang disebut Presiden Jokowi yaitu kepemimpinan akar rumput, ini sangat penting karena sebetulnya masalah itu ada dibawah tidak diatas. Biar kebijakan pemerintah itu sudah sangat bagus saran Presiden sudah sangat jelas tetapi apakah itu betul – betul sudah dilaksanakan di lapangan itulah yang ingin kita pastikan,” tegasnya.
Ia juga menghimbau jika ada kasus Covid-19 di suatu daerah harus ada penindakan segera dilacak, yang belum terkontaminasi segera disisihkan dan Orang Tanpa Gejala silahkan Isolasi mandiri, dan Kepala Daerah setempat bertugas mengamati jika gejala memburuk lakukan rujukan segera kerumah sakit, karena sekarang Kukar sudah berada di level 4 diharapkan jangan lengah.
Sementara Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin menyampaikan apresiasinya terkait adanya tinjauan oleh Menko PMK dan sudah disepakati bersama ada beberapa skala prioritas yang harus dilakukan bagi masyarakat lapisan paling bawah, terutama para Kades bisa mendata dan menginfokan warganya yang betul – betul prioritas yang akan dilakukan bedah rumah.
“Program bedah rumah merupakan program prioritas kami yang sudah masuk dalam Kukar Idaman dan tentunya Kukar siap kerja, dimana kita bersama saat ini berusaha mengakomodir para masyarakat terdampak pandemi Covid 19, bagi yang kena PHK akan diberikan pelatihan – pelatihan dan ini tentu bersinkronisasi dengan program pemerintah pusat kartu prakerja yang akan disinergikan diKabupaten Kukar,” demikian ujarnya.(Prokom06)