Pertahankan Juara MTQ Kaltim, Bupati Minta Libatkan Stakeholders Dalam Pembinaan
Tenggarong – Setelah berbahagia mampu mengantarkan 17 anak-anak Kutai Kartanegara (Kukar) meraih prestasi pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX, di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 yang tidak kalah pentingnya saat ini adalah Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar, segera menyusun kembali Tim/Kafilah MTQ Kabupaten Kukar untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Kaltim ke 45 di Kutai Timur 2025, dan kembali
mempersembahkan juara umum yang ke 7 kalinya.
“Mengapa hal ini perlu saya ingatkan, karena para Juara Terbaik I Nasional tidak diperkenankan lagi untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi pada Cabang yang sama. Artinya anak-anak kita yang saat ini telah meraih Juara Terbaik I MTQN harus pindah ke Cabang yang lain.
Saya tau hal ini tidak semudah membalik telapak tangan, namun saya juga berkeyakinan dengan berbagai pengalaman, baik senang dan susahnya, ujian demi ujian yang sudah dilalui oleh para pengurus LPTQ Kukar sejauh ini, sulit tetapi pasti bisa,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah, usai menghadiri malam pemberian apresiasi dan penghargaan peserta asal Kukar yang berprestasi meraih juara pada MTQN di Samarinda.
Selanjutnya, ia mengingatkan kepada jajaran pengurus LPTQ Kukar untuk selalu menjaga komitmen dalam penggunaan anggaran dimana 75-80% harus digunakan sebesar-besarnya untuk pembinaan, dan sisanya baru untuk operasional sekretariat. Dan Anggaran LPTQ ini harus di naikkan jumlahnya.
Dengan landasan tulus ikhlas semata mengharap ridho Allah SWT tidak ada pengurus LPTQ yang menerima honor bulanan, namun mampu mempersembahkan yang terbaik prestasi demi prestasi bagi kafillah Kabupaten Kukar, inilah yang membanggakan Pemkab Kukar dan masyarakat Kukar.
Libatkan lebih banyak stakeholders dalam merumuskan pola-pola pembinaan yang baru, termasuk libatkan perguruan tinggi yang ada di Kukar. Kalau itu dilakukan yakinlah akan diperoleh konsep pola pembinaan yang komprehensif dan hasilnya akan lebih baik lagi dimasa-masa mendatang.
Terus jalin kerjasama dengan lembaga-lembaga pembinaan LPTQ tingkat Nasional untuk semua kategori cabang lomba selain LEMKA, YKTN, PTIQ dan IIQ, kemungkinan bisa menjajaki di Surabaya, Yogyakarta, Kudus dan/atau tempat lainnya.
“Dengan adanya kemitraan dan kerjasama tersebut, saya lebih optimis lagi kalau anak-anak kita akan mampu mempersembahkan bukan hanya juara tingkat Provinsi Kaltim, bahkan akan mampu meraih juara yang lebih tinggi tingkat nasional atau bahkan tingkat internasional,” demikian pintanya. (prokom05)