Plh Bupati Kukar Resmikan Kampung Tangguh Etam Kelurahan Panji
TENGGARONG – Plh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono, meresmikan Kampung Tangguh Etam di Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong, di Rt 10 Jl Stadion Timur, Kamis (18/2/2021).
Pada kesempatan itu Sunggono didampingi Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting, Camat Tenggarong Arfan Boma, dan Lurah Panji Nina Martini. Acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Plh Bupati Kukar Sunggono yang disaksikan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tenggarong, para Lurah, Ketua RT dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Kukar Irwan, mengatakan bahwa Kukar telah memiliki 16 Kampung Tangguh Etam di 16 kecamatan, di luar kecamatan Muara Badak dan Marang Kayu karena wilayah hukumnya masuk dalam kota Bontang.
Dari 16 Kampung Tangguh Etam yang ada di Kukar, salah satunya merupakan terbaik di Kaltim yaitu Kampung Tangguh Etam Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, dan berhak mewakili Provinsi Kaltim untuk mengikuti lomba tingkat nasional.
“Mudah-mudahan Desa Sumber Sari menjadi yang terbaik di lomba tingkat nasional tersebut,” ujarnya.
Irwan mengatakan, tentunya hal itu menjadi pemicu dan penyemangat dalam rangka menghadapi situasi pandemi Covid-19.
Iwan mengatakan untuk Desa Sumber Sari sampai saat ini masih Zero-zero Covid-19 atau sampai saat ini merupakan Zona Hijau.
Namun menyikapi situasi saat ini dimana bulan terakhir (Januari 2021) lalu terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang sangat tinggi. Sampai dengan hari ini untuk Kukar yang masih dirawat mencapai 2.200 orang.
“Tentunya hal ini harus di sikapi dengan membentuk kampung-kampung tangguh di seluruh kelurahan dan desa di wilayah Kukar. Sebagai contoh pertama adalah Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres, kelurahan Panji termasuk salah satu kelurahan yang merupakan zona merah untuk penyebaran Covid-19.
Untuk itu, dia mengajak bersama-sama membuat Kampung Tangguh Etam kelurahan Panji ini yang tadinya zona merah menjadi zona kuning, bahkan zona hijau supaya menjadi contoh bagi kelurahan dan desa di wilayah Kukar.
“Apa yang kita lakukan ini searah dan sejalan dengan kebijakan pemerintah, dimana saat ini kita melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersekala mikro,” pungkasnya.
Sementara itu, Plh Bupati Kukar Sunggono mengatakan Kampung Tangguh Etam di Kelurahan Panji ini harus memberikan yang terbaik. Agar dapat menjadi contoh, dan saling berbagi manfaat, dengan desa atau kelurahan lainnya, di Kukar.
Dengan adanya Kampung Tangguh Etam, dikatakannya warga kelurahan atau desa tentu dapat menjadi contoh, bahwa keberadaan virus corona benar adanya, dan dampaknya sudah kita rasakan bersama.
“Jangan pernah lelah melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan. Menjalankan protokol kesehatan, bukanlah kepentingan pemerintah saja, tapi merupakan kepentingan seluruh masyarakat, bukan hanya di Kelurahan Panji, tapi di seluruh kelurahan dan desa di Kukar,” ujarnya.
Pemkab Kukar, lanjut Sunggono selalu mendukung, dan siap memajukan seluruh desa dan kelurahan di Kukar ini. Tak terkecuali di Kelurahan Panji, yang saat ini sedang berjuang, sedang berupaya, menjalankan program Kampung Tangguh.
“Jika kita berhasil memutus mata rantai penyebaran virus corona, minimal dapat menekan kasus penyebarannya, bukan pemerintah, tapi kita bersama, seluruh masyarakat yang akan merasakan manfaatnya. Agar kita semua terhindar dari virus tersebut, agar roda ekonomi kembali berputar sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (prokom05)