Resmikan Gereja Haleluya, Bupati Berharap Tumbuh dan Kuatkan Ekonomi Ummat !
TENGAGRONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara virtual meresmikan Gedung Gereja GPIB Immanuel Pos Pelkes Haleluya Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang yang ditandai dengan pembukaan papan nama dan pengguntingan pita oleh Plt Camat Tenggarong Seberang Sugiarto, Minggu (22/08/2021) pagi.
Dalam peresmian itu, Bupati Kukar Edi Damansyah berharap selain untuk pembinaan spiritual dan mental juga terbuka bagi aktivitas non ibadah terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup kualitas jasmani dan ronani serta peka terhadap masalah-masalah sosial lainnya.
“Saya berharap gereja sebagai pusat pendidikan, pusat pengajaran secara khusus dalam peningkatan nilai-nilai spiritual dan moral serta pengembangan sumber daya manusia. Sebagai pusat penyelesaiakan problemetika ummat, pusat pemberdayaan ekonomi ummat dan informasi ummat,” katanya.
“Jika ekonomi ummat baik, maka dipastikan yang berkaitan dengan spiritual akan lebih baik lagi. Tentunya dua hal ini harus berjalan dengan baik, kewajiban kita selaku hamba kepada sang pencipta itu yang utama, tapi disisi lain bagaimana kehidupan juga harus ditopang dengan baik dalam aktivitas kesehariannya,” ujarnya.
Ditambahkan Bupati Edi Damansyah memastikan bahwa pemerintah memberikan jaminan perlindungan kepada setiap warga negara khususnya kebebasan beragama dinegara dan dilindungi konstitusi UUD 1945 pasal 29 ayat 2 menyatakan bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya.
Jaminan tersebut bukan merupakan jaminan sesuatu yang abstrak tetapi merupakan sesuatu yang absolut (tanpa keraguan) sehingga pemerintah memiliki tanggungjawab dalam memberikan perlindungan bagi warganya untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan keyakinan.
“Kita bersyukur di Kutai Kartanegara kehidupan sosial bermasyarakat, toleransi beragama berjalan dengan baik, terpelihara dengan baik, yang tentunya ditumbuhkan oleh para pemuka agama, pendeta dan ummatnya yang sudah terbina dan tertata dengan baik, bagaimana berkaitan dengan spiritual dan ini merupakan suatu kekuatan di Kukar yang tetap terpelihara dengan baik, bersama-sama dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati Edi Damansyah juga terus mengingatkan semua masyarakat agar selalu menjaga dan mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatn ditengah pandemi Covid-19.
“Saya juga berharap para tokoh agama, pendeta agar menyampikan kepada ummat, jemaahnya untuk bersama-sama berikhtiar dan selalu menjaga protokol kesehatan dimanapun, kapanpun dan aktivitas apapun yang dilakukan,” demikian harap Edi Damansyah. (Prokom10)