Resmikan Puskesmas Muara Muntai, Bupati Minta Gedung Baru Hendaknya Barengi Dengan Semangat Kerja Baru
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Muara Muntai juga meresmikan pembangunan Puskesmas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Muara Muntai, Minggu (4/8/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Muslik, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Arianto, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Aidil, Direktur RSUD AM Parikesit Martina Yulianti, Camat Muara Muntai Mulyadi dan perwakilan Dinas Kesehatan Kukar.
Peresmian bangunan Puskesmas yang terletak di Desa Muara Muntai Ilir itu ditandai pengguntingan pita, dan penandatanganan prasasti yang dilanjutkan peninjauan gedung.
Bupati Edi Damansyah mengatakan setiap meresmikan gedung Puskesmas dirinya selalu mengingatkan gedungnya secara fisik telah selesai, dan sangat mudah dibangun, tinggal sumber daya manusianya (SDM) khususnya dokter – dokternya
Edi berharap pimpinan Puskesmas dan jajarannya menyesuaikan atau beradaptasi dengan inovasi – inovasi menyesuaikan gedung baru harus ada semangat kerja baru.
“Jadi untuk pimpinan Puskesmas dan jajarannya harus ada perubahan – perubahan, terobosan – terobosan dan inovasi, serta yang paling penting ada perubahan pola kerja baru sesuai bangunan gedungnya yang baru” ujarnya
Disebutkannya kalau tidak semangat dan etos kerja yang baru, tidak menyesuaikan gedung yang baru, itu sama saja pembangunan gedung baru ini hanya sekedar formalitas.
“Kalau di gedung lama dulu masyarakat yang memerlukan pelayanan harus menunggu dulu karena dokternya atau petugasnya belum datang, dengan gedung yang baru pola kerja seperti itu harus dirubah, berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat” pintanya.
Edi juga meminta para dokter untuk stand by ditempat di Puskesmas sesuai standar jam layanan yang sudah ditetapkan
Ia mengungkapkan di setiap kunjungannya ke kelurahan, desa, dusun dan RT, yang ada Puskesmas pembantu (Pusban) sangat jarang pimpinan Puskesmas berkunjung ke pusban, bahkan hampir dilupakan.
“Itu yang saya ingatkan hari ini bahwa keberadaan pusban itu organnya struktur kerjanya Puskesmas dan Puskesmas struktur kerjanya dinas kesehatan, jadi harus ada indikator keberhasilan kinerja dari unit – unit ini” pungkasnya (Prokom01).