Sekda Bersama Tim Penilai Binter Kunjungi Kampung Tangguh Etam di Rempanga
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono meninjau posko RT Tangguh di Kampung Tangguh Etam Desa Rempanga Kecamatan Loa Kulu pada, Senin (30/08/21).
Pada peninjauan tersebut, Sekda bersama Tim Penilai Lomba Pembinaan Teritorial (Binter) Kolonel Inf Pranito Dwinarwan, S.I.P selaku Ketua Tim Penilai lomba Binter, Kolonel Inf Joko Triyanto.SE,MM, Letkol Inf Amir Syatifuddin,SH dan Mayor Inf Muhammad Nuryadi. Serta Dandim 0906 Letkol Inf Charles Alling.
Saat ditemui usai peninjauan Sunggono mengatakan bahwa kampung tangguh ini merupakan bagian dari kekuatan masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid 19.
“Sampai hari ini sejak ditetapkan sebagai Kampung Tangguh, tidak ada perubahan baik dari semangat, inisiatif dan partisipasi semua tetap terjaga,” ungkap Sunggono.
Menurutnya, semua terbukti dan bisa dilihat bahwa terjadi penurunan yang signifikan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kampung Tangguh ini, jadi Kampung Tangguh ini merupakan sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat.
“Masyarakat yang menginginkan, masyarakat yang berperan dan itu sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.
Sunggono sempat menyingung masalah ruang isolasi yang menurutnya tidak semua wilayah bisa mengadakannya, itu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan wilayah masing-masing. Untuk Kampung tangguh ini memang sudah menyiapkan dan itu sesuatu yang baik tapi ketika kemampuan tidak ada jangan dipaksakan.
Ia kemudian berpesan bahwa walaupun kasus Covid-19 sudah menurut, tetapi Protokol Kesehatan tetap harus dilaksanakan dan jangan kendor.
Kedepannya, pemerintah akan memprogramkan bagaimana masyarakat bisa hidup berdampingan dengan Covid, karena pandemi ini nantinya akan menjadi endemi dan itu artinya kebiasaan yang dilakukan selama pandemi akan terus berlangsung bila tetap ingin sehat.
Menurut Sunggono, salah satu yang bisa menekan angka penularan Covid adalah vaksinasi.
“Semoga masyarakat kedepannya lebih berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi, kesehatan masyarakat meningkat, vaksin tersedia dan cepat tercapainya sistem imun di Kutai Kartanegara,” harapnya (Prokom08)