Sekda Kukar Hadiri Rakorpusda Pengendalian Inflasi
Jakarta – Selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar H Sunggono salah satu daerah yang terpilih untuk menghadiri undangan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 bersama 15 Sekda Provinsi dan Sekda Kabupaten/Kota terpilih selaku pelaksana harian TPID serta para Kepala Biro Bidang Perekonomian seluruh provinsi dan Kabag Ekonomi daerah terkait, acara dibuka oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri Restuardy Daud selaku Ketua Kelompok Kerja Daerah Tim Pengendalian Inflasi Pusat, dilaksanakan secara hybrid dan langsung di Hotel Grand Sahid Jakarta, Rabu (28/8/24).
Sekda H Sunggono setelah mengikuti Rakorpusda mengatakan Kabupaten kukar salah satu Kabupaten yang diundang bersama 6 kabupaten lainnya, dimana dalam Rakorpusda tersebut dibahas tentang penanganan inflasi didaerah harus memperhatikan setidaknya 5 kunci utama dalam menjaga inflasi agar tetap terkendali. Pertama memanfaatkan APBD untuk pengendalian inflasi melalui intervensi pasar untuk mengurangi gejolak harga komoditas pangan terutama beras, dan penguatan cadangan pangan daerah termasuk pengaturan pengeluarannya. Kedua memperkuat sarana dan prasarana pertanian dalam rangka meningkatkan produktifitas pertanian. Ketiga mengintegrasikan stok dan neraca pangan daerah untuk penyusunan kebijakan pengendalian inflasi terutama untuk memperkuat kerjasama antar daerah. Keempat memperkuat infrastruktur dan rantai pasok untuk memperlancar distribusi barang dan jasa. Kelima memperkuat komunikasi dan sinergi koordinasi kebijakan pengendalian inflasi untuk menjaga ekspektasi inflasi.
Selain dari lima hal tersebut kata Sunggono, Dirjen Bangda juga meminta masing – masing daerah untuk menerapkan strategi 4K dalam mengendalikan inflasi di daerah, yakni Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif. Tapi yang paling ditekankan oleh Dirjen Bangda dalam acara Rakorpusda tersebut adalah meminta semua daerah aktif melakukan kerjasama antar daerah dan menciptakan inovasi – inovasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat
“Dari beberapa hal tadi sudah dilaksanakan oleh Kabupaten Kukar baik itu bagaimana untuk memastikan ketersedian stok, kelancaran distribusi begitu juga untuk memastikan petani terlindungi ketika gagal panen itu juga tadi ada dibahas dan Kukar juga telah melakukan berbagai cara dengan memberikan kredit Kukar Idaman tanpa bunga dan agunan seperti yang dikatakan Bupati kita harus konsisten dan fokus serta harus ada komunikasi dengan OPD terkait agar pengendalian inflasi didaerah tetap berjalan baik”, kata Sunggono.
Selanjutnya kata Sunggono, pengendalian inflasi diKukar sendiri berjalan dengan baik dan lancar. Dinas Perindag terus melaporkan harga bahan pangan, pokok dan penting diKukar secara teratur. Dari laporan tersebut fluktuaktif seperti ada kenaikan di cabe dan bawang namun hal tersebut tidak lama naiknya dan kembali menurun beberapa minggu kemudian.
“Kenaikan seperti daging ayam juga tidak terlalu banyak masih standar harganya dibawah harga eceran tertinggi tidak mengganggu dan tidak sampai menyebabkan inflasi yang besar”,sebutnya.
Seperti dikatakan Dirjen Bangda Kemendagri Restuardy Daud, Peran TPID Provinsi dan TPID Kabupaten/Kota menjadi semakin penting dalam pengendalian pergerakan inflasi di daerah. Untuk itu, sudah sewajarnya apabila pemerintah memberikan apresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan Pemda sehingga menghasilkan outcome inflasi yang rendah dan stabil yang berada di kisaran 2,5% plus minus 1%.
Pada kesempatan Rakorpusda tersebut, Restuardy menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota peraih TPID Award 2024 yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Ucapan selamat disampaikan Restuardy kepada Provinsi Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat sebagai peraih penghargaan TPID Award Kategori Provinsi Berkinerja terbaik.
Juga kepada Kota Pekanbaru, Kota Madiun, Kota Banjarmasin, Kabupaten Bone, dan Kota Mataram sebagai peraih penghargaan TPID Award 2024 Kategori Kabupaten/Kota Berkinerja terbaik, yang diberikan kepada kabupaten/kota IHK.
Selanjutnya, ucapan selamat disampaikan kepada Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Boalemo, dan Lombok Barat sebagai peraih penghargaan TPID Award Kategori Kabupaten/Kota berprestasi yang diberikan kepada kabupaten/kota non IHK.(Prokom06)