Sekda Kunjungi Peserta MTQ Nasional Asal Kukar yang Ikuti TC di Jakarta
Jakarta – Sebanyak 18 peserta dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil masuk menjadi bagian kontingen Provinsi Kaltim. Menjadi perwakilan paling banyak dibanding 9 kabupaten dan kota lainnya di Kaltim, dari 30 orang yang akan bertanding dengan membawa nama Kaltim.
Selama sebulan penuh mereka mengikuti Training Center (TC), pada kesempatan tersebut Sekda yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Kukar H Sunggono datang mengunjungi sekaligus memberikan uang saku kepada peserta dari Kukar, di Wisma Pamentas Kecamatan Cilandak, Jakarta, Rabu (28/8/24).
Sembari berbincang dengan para kafilah dari kukar Sunggono didampingi Kabag Kesra Dendi Irwan Fahriza menanyakan tentang pelajaran yang telah mereka pelajari sesuai dengan jenis lomba yang mereka kuasai masing – masing selama TC berlangsung.
“Semoga apa yang kalian pelajari disini akan menambah ilmu dan bisa kalian terima dengan baik, kemudian langsung siap berlomba di ajang MTQ tingkat Nasional nanti”, ungkap Sunggono.
Ia ingin para kafilah disaat mengikuti lomba di ajang MTQ tingkat Nasional di bulan September nanti, di mana Kaltim sebagai tuan rumah bisa mengikuti lomba dengan baik dan bisa merilekskan pikiran dan melepaskan beban sebelum mengikuti lomba.
Sebagai Kabupaten yang sudah meraih juara umum sebanyak 6 kali berturut – turut pada MTQ tingkat Provinsi Kaltim, Kukar harus bisa memberikan yang terbaik bagi Kaltim di ajang MTQ tingkat nasional nantinya.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kukar. Bahkan saat ini Kabupaten Kukar mengerahkan 18 perwakilannya untuk mengikuti MTQ tingkat nasional melebihi jumlah dari daerah lainnya”,ucapnya.
Bahkan, Bupati Edi pun sudah meniatkan untuk menghadiahkan satu unit rumah bagi kafilah Kukar yang berhasil meraih juara satu pada ajang MTQ Nasional kali ini.
“Mari manfaatkan TC ini sebaik mungkin, lakukan dengan hati, karena hanya orang – orang terpilihlah yang bisa mengikuti TC ini dan melanjutkan mengikuti lomba MTQ tingkat Nasional nantinya bersaing dengan kafilah dari daerah lain di Indonesia, untuk itu mari kita mendoakan bersama semoga kafilah Kukar khususnya dan Kaltim pada umumnya bisa mendapatkan juara nantinya”,harap Sunggono.
Pemkab Kukar juga terus berupaya mendukung pembinaan di bidang keagamaan. Diantaranya menaruh perhatian bagi santri pondok pesantren (ponpes) yang ingin melanjutkan pendidikan di bangku perguruan tinggi. Dengan memberikan Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi, menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) di Jakarta.
Semua keberhasilan tidak lepas dari upaya bupati Kukar dalam mengembangkan dan pembinaan dibidang keagamaan. Dengan memberikan biaya operasional bagi ponpes senilai Rp 100 juta. Hal tersebut menunjukkan komitmen kuat dari Pemkab Kukar untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di ponpes.(Prokom06)