Sekda Tawarkan ASN Kukar Isi Lembaga Pusat, Sebagai Solusi Ledakan Populasi IKN
Tenggarong – Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur terus dibahas, termasuk potensi masalah dalam rencana keberadaan Markas Besar (Mabes), Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal), hunian, dan Kantor Satelit Badan Intelejen Nagara di IKN.
Potensi masalah tersebut dibahas dalam rapat koordinasi antara pemangku kepentingan di tingkat Pusat dan Daerah, termasuk beberapa Kepala Daerah di Kaltim, dalam hal ini dari Kabupaten Kutai Kartanegara diikuti oleh Sekretaris Daerah Sunggono, secara virtual dari Kantor Bupati, Selasa (28/9).Keberadaan lembaga Pemerintah tersebut tentunya diiringi dengan kedatangan Aparatur dan persiapan huniannya, dan menimbulkan ledakan penduduk.
Sekda Sunggono mengatakan, dari rakor tersebut diketahuinya perkiraan sekitar 1,5 juta Aparatur Negara yang akan ikut serta dengan adanya lembaga-lembaga Pemerintah pusat tersebut, diperkirakannya dapat menjadi masalah , yakni ledakan penduduk yang bisa saja menjadi gesekan.
Untuk itu Sekda Kukar menawarkan kepada Pemerintah Pusat untuk memanfaatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kukar, menjadi bagian aparatur pusat.
Apalagi, menurut Sunggono , Kukar memiliki ketersediaan ASN yang banyak yakni sekitar 2,5 persen dari penduduk.
Sehingga, jika sebagian ASN Kukar terpakai untuk Aparatur di tingkat pusat, maka akan mengurangi jumlah kedatangan pegawai pusat ke IKN baru.
“Ini bisa menjadi solusi ledakan populasi di IKN, jadi tidak harus semua pegawai pusat datang kesini, karena pegawai dari Kukar bisa ikut ambil bagian menjadi pegawai pusat, ” ujar Sunggono.
Selanjutnya, Sekda menyampaikan masalah bisa berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) karena berkurangnya luas wilayah Kukar dengan adanya IKN. Untuk itu Sunggono meminta pengecualian bagi Kukar agar DBH tidak berkurang, karena sesuai ketentuan bahwa pembentukan Daerah Otonomi Baru tidak boleh memiskinkan Daerah Asal.
Sunggono berharap rencana pemindahan IKN berjalan lancar, dan keberadaan IKN di Kaltim menjadikan masyarakat sekitar sejahtera dan bahagia. (Prokom04)