Wabup Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Anggana Senilai Rp11,5 Miliar
TENGGARONG – Akses penghubung menuju Kutai Lama, Kecamatan Anggana yang juga menghubungkan kecamatan Muara Badak akan segera tersambung dengan dibangunnya Jembatan yang berada dilokasi Anggana. Pembangunannya pun ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin yang diawali doa bersama tokoh masyarakat setempat, Kamis 30 September 2021 lalu.
Pembangunan jembatan dengan Nomor Kontrak: P.255/630/DPU-BM/9/2021 yang dilakukan oleh CV. Cahaya Utama dengan konsultan PT. Widya Aika Berkarya dengan waktu pelaksanaan 116 hari kalender dengan masa pemeliharaan 180 hari kalender menelan biaya Rp.11.580.612.448,26.
Sebelum melakukan peletakan batu pertama, terlebih dahulu Wabup Rendi Solihin meninjau lokasi pembangunan dengan menaiki perahu tarik menyeberang ke lokasi rencana bentangan jembatan. Nampak yang bisa melewati akses perahu tarik tersebut hanyalah sepeda motor sedangkan kendaraan roda empat belum bisa melewati akses tersebut.
Setelah melihat sekeliling rencana bentangan pembangunan jembatan, wabup beserta rombongan kembali ke lokasi seberang untuk melakukan peletakan batu pertama.
“Peletakan batu pertama jembatan ini akan menghubungkan akses menuju Desa Kutai Lama. Ini merupakan titik vital di kecamatan Anggana yang dari dulu sangat diharapkan warga setempat, menyangkut akses sambung jalur alternatif bagi warga setempat, bahkan sebagai akses menuju kecamatan Muara Badak dan sebaliknya,” katanya.
“Saya berharap dibangunnya jembatan penghubung ini dapat meningkatkan perekonomian di Anggana khususnya desa setempat. Keberadaan jembatan ini juga akan mempermudah para pengunjung berziarah ke makam,” ujarnya.
Setelah memberikan keterangan pers-nya, wabup Rendi Solihin kembali melanjutkan kunker-nya menuju desa Kutai Lama untuk meresmikan bagunan sekretariat kelembagaan masyarakat. (Prokom10)