Warga Muara Muntai Ini Berharap Korona Hilang Agar Jualan Rame
TENGGARONG – Di masa Pandemi Covid-19 yang melanda belahan dunia saat ini berdampak luas terhadap berbagai sektor, termasuk perputaran ekonomi masyarakat yang kian melambat. Salah satunya dialami oleh Mbok Tipah warga Desa Muara Muntai, Kecamatan Muara Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang menjajakan dagangannya turut merasakan daya beli jauh dari yang diharapkan.
“Mudah-mudahan aja korona ini hilang, biar jualan rame lagi, aman Muara Muntai,” kata Mbok Tipah panggilan akrabnya saat berkeliling dengan gerobak kulinernya, Minggu (14/2/2021).
Pedagang kuliner yang ada di wilayah tersebut terlihat cukup unik, mereka berjualan sejak pagi subuh berkeliling kampung dengan gerobak jualannya yang membawa beraneka ragam kue tradisional seperti kue cincin, donat cokelat, apam dan lainnya dijual serba seribu rupiah kecuali pisang sanggar diharga lima ratus rupiah.
Tidak hanya itu didalam gerobak keliling, juga terdapat makanan siap saji seperti nasi kuning yang dikemas serba tradisional serta aneka makanan lainnya dengan harga sangat terjangkau yakni enam ribu rupiah/bungkus.
“Ya, Alhamdulillah, ada aja yang beli, terutama di saat hari libur pembelinya rame, karna mungkin sebagian warga jarang masak, sehingga membeli kue dan makanan siap saji sebagai menu sarapan pagi,” ujarnya.
Tidak hanya gerobak penjual kue yang terlihat berkeliling kampung, melainkan ada juga penjual sayur mayur seperti buncis, kacang panjang, labu, terong, cabai yang merupakan hasil pertanian lokal setempat dan cukup diminati warga.
“Semangat dagang dengan berkeliling kampung ini luar biasa, kendati ditengah kondisi pandemi, mereka terus bertahan dalam menjaga perekonomiaan keluarga-nya, meskipun pendapatan dari usahanya itu masih terbilang belum stabil,” kata Arian salah satu pembeli kue tradisional gerobak keliling Mbok Ipah. (Prokom10)