Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin mengimbau agar kegiatan Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) terus aktif guna terus menjaga rasa keamanan dan kenyamanan lingkungan, dan di masa pandemi ini juga berfungsi untuk memperketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di suatu wilayah.

Menurut Rendi kegiatan ronda malam di kampung maupun di kota perlu dilakukan, untuk melihat kondisi kesehatan warga, sosialisasi penerapan protokol kesehatan, serta mencegah tindak kejahatan pada masa pandemi sekarang ini.

“Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kukar tentunya memberikan dampak negatif terhadap ekonomi, sosial, budaya, sehingga dapat menimbulkan kejahatan disaat pandemi, tentunya saya ingin setiap RT/RW tatap siaga dan aktifkan terus Poskamling serta terus disiplin Prokes,” ujar Rendi usai menyerahkan bantuan Sapi Qurban Di Masjid Al wasilah Tanggul Kelurahan Muara Jawa Pesisir Kecamatan Muara Jawa, Minggu (18/7).

Lebih lanjut dikatakan Rendi dari sisi lain, Poskamling juga bermanfaat untuk memupuk rasa silaturahmi kebersamaan dan kerukunan masyarakat, maka dari itu Wabup ingin ketua RT/RW terus aktif melakukan monitoring terhadap warganya.

Dikatakannya, Poskamling bisa dijalankan dengan tetap mengikuti aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Maayarakat (PPKM), misalnya yang jaga tidak lebih lima orang dan jangan lupa tetap menjalankan prokes, guna bersama memutus mata rantai penyebaran dan pencegahan virus covid-19,” kata Rendi.

Selanjutnya Wabup meminta Camat, Kepala Desa/Lurah, hingga ketua RT dan RW di daerahnya untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.

“Mari kita sama-sama mencegah penularan Covid-19, agar kasusnya segera menurun,” katanya.

Sementara itu Lurah Muara Jawa Pesisir Fatmawati mengatakan pihaknya sangat menyambut baik Kunker wakil Bupati di wilayahnya dan akan melaksanakan imbauan tersebut dengan baik.

“Kami tak pernah bosan mengingatkan warga akan pentingnya prokes. Minimal 5 M wajib diterapkan yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujar Fatmawati

Sementara itu Ketua RT 02 Kelurahan Muara Jawa Pesisir Syahril Sahid menyambut baik intruksi dari Wakil Bupati Kukar tentang pengaktifan kembali Poskamling, dengan melakukan kegiatan ronda malam dan ikut berpartisipasi menjaga keamanan, serta aktif mengedukasi warga pentingnya bahaya virus Covid-19 dengan menerapkan disiplin prokes.

“Semenjak saya menjadi Ketua RT, dulu Poskamling pernah digalakkan namun vakum, sekarang digalakkan kembali agar kita sama-sama menjaga wilayah lingkungan sekitar kita,” katanya (Protokol 09)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam hal ini Sekretaris Daerah Kukar H Sunggono didampingi Direktur Utama RSUD AM Parikesit Tenggarong, Martina Yulianti, menerima bantuan dari PT MKH berupa Oxygen Concentrator (Konsentrator Oksigen) sebanyak 50 unit, yang diserahkan oleh GM LBD PT MKH Morlita Erlanda. Acara berlangsung d Kantor Bupati Kukar, Rabu (21/7).

Presiden Direktur PT MHK Tan Sri Dato Alex Chen Kooi mengatakan, tujuan pemberian bantuan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kukar. PT MKH awalnya memberikan bantuan ribuan masker dan hand sanitizer. Disebut Alex Choi, PT MKH telah membuat persiapan untuk membantu Rumah Sakit di Kukar.

“Kita percaya kita sebagai satu tim yang tangguh bisa melawan pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah secara virtual mengapresiasi pada Direktur PT MHK yang keberadaan investasinya di Kukar sejak tahun 2008 sudah memberikan kontribusi baik kepada negara maupun kepada Kukar, tentunya secara khusus kepada warga masyarakat Kukar, yang berada diarea konsesi perkebunan PT MKH.

Lanjut Bupati, PT MKH tak hanya berpartisipasi saat pansemi Covid19 ini saja, tetapi dalam situasi kondisi normal melalui program tanggung jawab sosial- PT MKH juga merealisasikan dengan baik.

Menurutnya, keberadaan PT MKH memberikan dorongan kepada peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar area operasinya. “Tentunya ini sangat kami apresiasi, ” ucap nya.

Lebih lanjut dikatakan Bupati sebaran gelombang ke 2 ini, memberikan situasi yang sangat sulit, namun satgas Covid 19 di Kukar sangat tegar, tetapi sarana dan prasarana itu semua sudah tidak mendukung lagi didam situasi meningkatnya korban yang terpapar Covid-19 di Kukar. Tentunya bantuàn yang diberikan PT MKH saat ini memang sangat di perlukan di RSUD AM Parikesit.

“Kami sangat terbantu sekali, dengan pemberian alat ini,” pungkasnya. (Prokom02)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah ingin Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Kata Bupati melalui amanat tertulis yang dibacakan Sekda Sunggono pada apel Korpri, awal pekan tadi.

Sunggono menyampaikan , bahwa ASN dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan Prokes sebagai upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19. Maka diingatkan ASN, agar selalu mematuhi Prokes pencegahan Covid-19, sebagaimana anjuran maupun imbauan pemerintah.

“ASN harus berada pada posisi terdepan dalam mengedukasi, mensosialisasikan, dan mengaplikasikan protokol kesehatan tanpa jemu dan tak kenal lelah,” ujarnya.

Selain itu, Sunggono juga menyampaikan bahwa ASN diharapkan dapat memberikan dan menunjukkan nilai kegotongroyongan, terutama bersinergi bersama masyarakat dalam membantu kehidupan bagi mereka yang terdampak Covid 19.

“Di era pandemi ini perlu bergotong royong, misalnya membeli dan mengedukasi produk kearifan lokal, karena kalau kita konsumsi, maka satu sama lain akan bisa saling mencukupi kebutuhan, maka dari itu ASN harus dapat membantu dalam mengedukasi maupun saling berbagi antar sesama khususnya dimana dia berada atau berdomisili,” ujarnya.

Di tambahkan Sunggono bahwa kesadaran gotong royong itu bisa dimulai juga dari para ASN sehingga menjadi teladan bagi masyarakat, tentunya ASN harus menjadi insan yang saling memiliki, saling berbagi, saling membutuhkan, saling bersama, saling bahu membahu hingga bekerja untuk membangun dan merawat bangsa, termasuk di kala wabah Covid-19 sekarang. (Prokom 09).

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono pimpin Apel Gabungan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar secara virtual di Kantor Bupati, Senin (19/07/2021).

Dalam Amanah Bupati Kukar yang di bacakan Sunggono mengatakan Apel gabungan Korpri merupakan momentum untuk terus melakukan evaluasi dan instrospeksi, dalam rangka penguatan kualitas kinerja dan pengabdian serta dedikasi dalam mengemban tugas sebagai abdi negara, masyarakat dan pemerintah.

“Sebagai refleksi untuk melakukan pembenahan-pembenahan fundamental dalam proses penyelenggaran pemerintahan yang lebih baik, optimal, efektif dan efesien,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, pelaksanaan aktivitas pekerjaan sekarang ini masih menyesuaikan dengan kondisi dimana masih berusaha untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan dengan semakin meluasnya lonjakan kasus Covid-19 di Kukar.

“Saya berharap kita semua bisa sama- sama dan terus berupaya melakukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta dapat bertindak tepat, cepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi yang timbul dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Disamping itu, kita harus tetap dan selalu mengedepankan protokol kesehatan,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Sunggono mengingatkan kepada seluruh ASN yang juga sebagai aparatur negara, Sebagai Abdi Masyarakat, Abdi Negara dan Abdi Pemerintah untuk selalu semangat dan menguatkan tali persatuan serta tali silaturahmi, serta tetap fokus untuk tetap on the track mengawal terus capaian visi dan misi Kukar Idaman dengan sama-sama terus membangunan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam upaya mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berbahagia. (Prokom09)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar acara Munajat Doa Lintas Agama untuk Kukar dan Indonesia, yang diikuti pemuka agama dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar baik secara langsung, maupun secara virtua,l Senin (19/7/2021) siang.

Bupati Edi Damansyah mengikuti acara itu didampingi Kabag Prokompim Setkab Kukar Ismed. Hadir juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kukar Harun Nurasyid.

Edi Damansyah mengatakan sebagai bangsa yang berketuhanan, segala ikhtiar lahiriyah yang dilakukan, upaya-upaya besar yang telah dan sedang ditempuh, dalam rangka mencegah sekaligus menanggulangi pandemi Covid-19 beserta seluruh dampaknya, sudah seharusnya disertai dengan ikhtiar batiniah melalui doa dan permohonan kepada Zat yang Maha Mulia, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Doa merupakan bentuk ketaatan manusia kepada Sang Pencipta. Melalui doa, seorang hamba menyampaikan harapan kepada-Nya. Setiap agama mengajarkan tentang kekuatan doa.

“Doa yang dipanjatkan akan mendatangkan kebaikan, jalan komunikasi dengan Tuhan. Berdoa bisa menjadi sarana introspeksi melalui harapan yang dilangitkan,” ujarnya.

Yang tak kalah penting menurut Edi, doa dapat mempererat hubungan baik dengan sesama. Sikap saling mendoakan antar sesama menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi kondisi Pandemi seperti sekarang ini.

“Saya pikir, itulah salah satu substansi digelarnya Munajat melalui Doa Lintas Agama untuk Kukar dan Indonesia pada saat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Edi mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19. Melalui refocusing dan realokasi anggaran, Pemkab telah mengalokasikan berbagai pembiayaan dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Sejak Tahun 2020 yang lalu, Kukar juga telah mengalokasikan dana yang diperuntukkan bagi bantuan sosial rumah tangga dan bantuan untuk usaha mikro dan kecil.

Dalam bidang kesehatan, pemerintah juga telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), baik PPKM di tingkat mikro hingga PPKM Darurat. Dan terus menggalakkan Penerapan protokol kesehatan secara ketat dengan 5M, yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas.
Kukar juga menerapkan kebijakan 3T, yaitu Testing, Tracing, dan Treatment serta menyediakan fasilitas kesehatan untuk perawatan maupun isolasi bagi mereka yang tertular.

Kemudian, langkah terakhir yang sedang kita lakukan adalah percepatan Vaksinasi massal dalam rangka membangun kekebalan komunitas (Herd Immunity). Menurutnya, keseluruhan upaya dan langkah tersebut tentunya perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

“Oleh karena itu, melalui momentum yang baik ini, Saya meminta khususnya kepada para tokoh lintas agama, untuk memberikan penyuluhan kepada umat dan jama’ahnya, serta kepada seluruh masyarakat, akan bahaya Covid-19 yang sangat luar biasa,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak kita semua untuk mendoakan, kepada keluarga, sanak saudara, seluruh masyarakat Kukar khususnya, dan seluruh anak bangsa Indonesia yang telah wafat, telah gugur mendahuli, agar diampuni segala dosa dan kesalahan mereka, dan ditempatkan ditempat yang paling mulia.

“Yang sedang berjuang untuk kesembuhan, semoga disegerakan kesembuhannya. Dan kepada yang masih sehat, semoga tetap menjaga kesehatannya. Doa juga kita kirimkan untuk mengetuk pintu langit, menguatkan hati dan mental para perawat, tenaga kesehatan dan pahlawan-pahlawan yang hari ini, jam ini, menit ini, sedang bergerak untuk menyelamatkan nyawa manusia,” harapnya.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Pejuang Garda Terdepan dan Garda Terakhir yang saat ini masih berperang di lapangan dalam melindungi masyarakat Kukar,” pinta Edi.

Munajat Doa Lintas Agama itu diawali Ketua MUI Kukar KH Aminuddin Edy (Agama Islam), Pendeta Mika Agus Widiyanto (Agama Kristen Protestan), Pastor Alexander Nevi (Agama Khatolik), Upasaka Pandita Parman (Agama Budha), dan ditutup Pinadita Dwija Ida Bagus Made Agung Dwijatenaya (Agama Hindu). (prokom05)