Tradisi Beseprah, Sultan-Pejabat Pemerintah dan Masyarakat Makan Bersama
Tenggarong – Erau tahun ini juga. dimeriahkan tradisi makan bersama yang disebut Beseprah, pada Kamis (29/9) pagi di sepanjang jalan Monumen Timur sampai jalan Mulawarman, Tenggarong.
Acara itu dibuka Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin, ditandai dengan pemukulan kentongan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar serta Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin.
Membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah, Wabup mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sultan Kutai Kartanegara beserta segenap pihak, baik pihak swasta maupun masyarakat yang telah berpartisipasi dalam momentum Beseprah. Dan berterimakasih karena telah berupaya menjaga tradisi budaya serta adat istiadat Kutai kartanegara untuk hadir berbagi rejeki, dengan menghidangkan berbagai macam ragam makanan dalam acara Beseprah.
Dilanjutkan Rendi, tradisi duduk bersila makan bersama memiliki nilai-nilai kebersamaan dan ketulusan hati Sultan atau Pemimpin Pemerintahan untuk menyantap makanan bersama masyarakat, merupakan wujud rasa kecintaan dan kasih sayang untuk berbagi bersama.
“Dengan tradisi ini bisa dilihat bahwa tidak ada batasan sosial antara Sultan, Pejabat pemerintah dan warga masyarakatnya, ” ujarnya.
Rendi bersyukur, bahwa di tengah munculnya berbagai musibah berupa bencana yang terjadi saat ini, baik adanya wabah Covid 19, bencana alam, dan peristiwa perang Rusia- Ukraina yang berdampak pada perubahan kondisi ekonomi, sosial budaya dan berbagi aspek kehidupan masyarakat, yang dirasakan, di daerah masih dapat dilewati dan jalani dengan penuh kesabaran, kebersamaan, tetap bekerja keras, bergotong royong dan tetap menjaga protokol kesehatan, agar musibah tersebut perlahan dapat teratasi bersama, sehingga aktivitas hidup dalam mengisi pembangunan dapat berjalan normal kembali.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Kukar terus berkomitmen dan bekerja keras, serta menyadari bahwa setiap aktivitas kerja dalam membangun daerah yang dilaksanakan saat ini dan mendatang sangat membutuhkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan, khususnya untuk mendukung pembangunan yang menjadi prioritas utama berdasarkan RPJMD tahun 2021-2026, diantaranya pembangunan bidang kepariwisataan.
Diharapkan acara itu dapat mendukung terlaksananya agenda pembangunan kepariwisataan daerah, yang memiliki nilai seni dan budaya serta bernilai ekonomis, sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kukar, sekaligus menjaga agar tradisi yang dahulu dipelopori oleh para Sultan Kutai Kartanegara ini dapat terus dipelihara dan lestarikan pada saat ini dan dimasa mendatang.
Oleh sebab itu tambah Rendi, ia meminta Kerjasama semua pihak untuk berpartisipasi, baik dari kalangan instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat agar dapat melibatkan diri untuk bergotong royong menyumbangkan makanan tradisional daerah, dalam setiap kegiatan acara Beseprah yang dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga dapat dinikmati bersama masyarakat sesuai pilihan dan seleranya masing-masing. (Prokom02)