Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono melepas Jalan Santai dan Zumba Bersama dalam rangka memeriahkan Hari Perhubungan Nasional ke 53 Tahun 2023 pada Jumat (8/9/23) di Halaman Kantor Dinas Perhubungan Tenggarong.

Acara diikuti oleh staf Dinas Perhubungan, Satpol, TNI dan polri tersebut dimeriahkan dengan pembagian hadiah utama sebuah sepeda dan beberapa hadiah lainya seperti kulkas, Tv, pemanas nasi dan sembako.

Dalam sambutanya Sunggono mengatakan bahwa melalui tema Harhubnas ke 53 tahun 2023 “Melaju untuk Transportasi Maju” maka ini mencerminkan tekad untuk terus mengembangkan sektor transportasi demi kemajuan Kutai Kartanegara.

Ia juga menjelaskan bahwa Kabupaten Kukar dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan letak geografis yang strategis, tentu memiliki potensi besar untuk meraih kesejahteraan di berbagai sektor terutama di bidang transportasi.
” Kukar sebagai kabupaten yang luas sangatlah ingin memiliki kwalitas transportasi yang baik bagi masyarakat”ungkapnya.

Untuk itu dalam rangka memajukan transportasi di Kabupaten Kukar marilah bertekad untuk mengambil berbagai langkah inovatif dan progresif dengan mengupayakan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan serta peningkatan layanan transportasi publik.

“Kita harus terus bergerak maju, berinovasi dalam perbaikan konektivitas antarwilayah, dan bertekad untuk terus meningkatkan keselamatan transportasi publik, Ini adalah tugas kita bersama di dalam memaknai Harhubnas ke 53 tahun 2023 ini”imbuh Sunggono.

Diakhir Sunggono mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk sektor swasta, masyarakat dan akademisi untuk bersatu dalam upaya mencapai transportasi yang lebih maju, efisien, dan berkelanjutan.

“Mari kita bekerja keras dan bersama-sama mewujudkan transportasi yang lebih baik bagi masa depan Kabupaten Kukar di bawah panji-panji Program Dedikasi Kukar Idaman guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Kukar yang sejahtera dan bahagia”pinta Sunggono mengakhiri.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Ahmad Junaidi mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebagai bagian dari silaturahmi baik dilingkungan Dinas Perhubungan maupun Masyarakat,TNI Polri dan juga mitra pemerintah.

Selain itu kegiatan ini juga menjadi ajang olahraga bagi karyawan karyawati Dinas Perhubungan.

Ia juga menjelaskan bahwa pada saat ini Dinas Perhubungan menjadi salah satu tempat magang bagi para taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). (Prokom08)

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana kebakaran, yakni dengan upaya pencegahan memperhatikan hal-hal yang berpotensi memicu kebakaran.

“Pastikan setelah digunakan memasak untuk sahur atau berbuka kompornya dimatikan, peralatan listrik dicabut jika tak dipakai, dan cegah agar tidak terjadi korsleting, serta hal berbahaya lainnya. Karena dari beberapa kali kebakaran di Kukar, penyebabnya adalah listrik,” ujarnya baru-baru ini.

Bupati tidak ingin terjadi lagi musibah kebakaran akibat kelalaian manusia (human error). Untuk itu ia mengingatkan Kepala Desda/Lurah-Ketua RT untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan masing-masing.

“Ini bagian ikhtiar atau upaya kita mencegah bencana khususnya kebakaran,” ujarnya.

Kemudian, Edi mengingatkan agar peralatan Damkar yang ada di semua tingkatan baik Kabupatyen hingga RT yang sudah meemiliki unit pemadam kebakaran apapun bentuknya agar dirawat, sehingga berfungsi sebagai mestinya ketika dibutuhkan.

“Sebtulnya peratalan itu untuk persiapan saja, akan tetapi saya harap jangan sampai digunakan namun harus dirawat dengan baik, lagi-lagi artinya pencegahan lah yang harus kita tingkatkan sebagai ikhtiar kita terhindar dari kebakaran,” harapnya.

Selain itu Edi juga menginstruksikan Lurah/Kepala Desa untuk mensiagakan Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) yang telah terbentuk di wilayah masing-masing.

“Waspada terhadap bencana memang menjadi perhatian kita, apalagi situasi itu bisa terjadi kapan saja, maka perlu diantisipasi termasuk mempersiapkan relawan yang terlatih,” demikian katanya. (prokom04)

Tenggarong – Masalah kemiskinan adalah problem bagi bangsa Indonesia. Menghapus kemiskinan di setiap daerah merupakan PR bagi setiap daerah. Dari semua yang paling penting adalah data yang valid dan benar sangat diperlukan dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Mari kita betul – betul menangani permasalahan data ini dengan baik agar data ini benar real seperti apa adanya di lapangan. Kami sangat berterima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyusun data ini, baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, Ketua RT dan Puskesos. Sudah melakukan pekerjaan dengan baik namun masih ada kelemahan yang ditemukan masih ada yang harus diperbaiki,” ungkap Bupati Kabupaten Kukar Edi Damansyah pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi pelaksanaan bantuan sosial tindak lanjut aksi strategi nasional pencegahan korupsi Di Kabupaten Kukar, diRuang Serba Guna Kantor Bupati, Kamis (7/9/23).

Dikatakan Bupati Edi seiring dengan perbaikan data, Ia meminta optimalisasi tugas Dinas Sosial Kabupaten Kukar dalam melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Seperti diketahui Pusat Kesejahteraan Sosial
(Puskesos) melakukan pendataan melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS – NG). Puskesos yang dipilih oleh Desa merupakan organ dari Dinas Sosial, untuk itu tingkatkan kompetensi Puskesos dan berikan tambahan pembiayaan.

Edi menekankan kepada Kades agar bisa mengetahui data yang diinput oleh Puskesos diwilayahnya masing – masing tentang kebenaran data yang diinput oleh petugas Puskesos.

Ia mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dalam perbaikan data dan mengoptimalkan waktu dengan baik.

”Puskesos harus benar – benar dalam pendataan dan harus ada sistem dibuat sehingga data tersebut tersusun dengan rapi. Memang agak rumit dan harus dipertanggung jawabkan”,pintanya.

Dari 20 kecamatan yang ada di Kukar jika ada mendapatkan kesulitan dalam pendataan maka harus ada pendampingan. Sebagai penyemangatnya dikatakan Edi jika ada desa yang aktif dalam melakukan pendataan akan diberikan insentif khusus dan kelurahan yang baik pendataannya akan ditambah lagi dana alokasi kelurahannya.

”Waktu kita tinggal beberapa minggu lagi data tersebut harus disampaikan ke pusat akhir September ini, untuk itu kami sangat berharap kerjasamanya.Kalau bisa data yang ada ini dikroscek kembali dengan data yang dikerjakan di bulan Desember tahun lalu”,pungkasnya.

Acara juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono, Kepala Inspektorat Kabupaten Kukar Heriansyah, Kepala Dinas Sosial H Hamly, Kepala DPMD Kukar Ariyanto, Staf Ahli Ahyani Fadianur Diani, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kukar, Camat, Lurah, Kades, dan Puskesos seKukar yang diikuti juga melalui virtual.(Prokom06)