Tenggarong – Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ) dan Karya Tulis Ilmiah Hadist (KTIH), serta Kaligrafi dan Kaligrafi Digital bagi Dewan Hakim, Pelatih, dan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kukar, di Sekretariat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar, Tenggarong, Rabu (25/9/2024) sore, yang menghadirkan narasumber dari Kemenag RI dan LEMKA, yaitu Dr. H.D. Sirojuddin. AR., M.Ag, Muhammad Yusri, dan Nasruddin.

Ketua Panitia, Tulus Sutopo dalam laporannya mengatakan kegiatan ini
dilaksanakan selama 5 hari yang pesertanya berasal dari 20 kecamatan, terdiri dari 8 orang dewan hakim dan 32 orang calon kafilah Kukar. Dengan tema, “Wujudkan Integritas Al Quran Dalam Ilmu Pengetahuan dan Kehidupan Sosial”.

Akhmad Taufik Hidayat yang juga Ketua Harian LPTQ Kukar, menegaskan
tidak bisa dipungkiri bahwa pembinaan dan Pengembangan yang dilakukan oleh LPTQ Kukar telah menunjukkan arah pembinaan yang benar dan sesuai dengan kaidah fiqihnya, telah dibuktikan Juara Umum LPTQ tingkat Provinsi Kaltim yang ke 6 kali secara berturut-turut.

Kemudian, baru saja pemkab Kukar memberikan apresiasi kepada 17 orang peserta dari Kukar memperoleh prestasi terbaik pada MTQN ke 30 tahun 2024 Kaltim di Samarinda.

“Bahkan yang lebih membahagiakan kita semua diluar dugaan kita semua, kita hanya mentarget meraih 2 orang Juara 1 tingkat Nasional, namun justru kita menyumbang paling banyak juara 1 tingkat Nasional yaitu sebanyak 9 orang,” katanya.

Selanjutnya, kata Asisten I apa yang dilakukan saat ini adalah bentuk komitmen seluruh pengurus LPTQ Kukar untuk kembali membentuk Tim/Peserta/Kafilah yang benar-benar siap dan kuat dalam menghadapi MTQ tingkat Provinsi Kaltim ke 45 tahun 2025 di Kutim dengan target memperoleh Juara Umum yang ke 7 kalinya.

Cabang KTIH dan Kaligrafi Digital merupakan cabang yang baru dipertandingkan pada MTQ tingkat Nasional ke 30 di Samarinda 2024 tadi.

“Dan LPTQ Kukar kembali melakukan Inovasi dengan cepat melakukan Bimbingan Teknis dan mengundang nara sumber yang sangat kompeten didatangkan, dan bahkan para nara sumber inilah pencetus cabang baru tersebut,” ujarnya.

KTIH dari Kemenag RI dan Kaligrafi Digital dari LEMKA. Bimbingan Teknis yang diikuti bukan hanya Peserta, tetapi juga Pelatih dan Dewan Hakim hal ini merupakan lompatan inovasi yang patut di apresiasi yaitu Bimbingan Teknis Terintegrasi.

Dengan demikian hasilnya akan menjadi lebih maksimal, dimana peserta dapat memahami apa yang diinginkan oleh para Pelatih dan Dewan Hakim dan begitu sebaliknya Pelatih dan Dewan Hakim juga sudah memahami karakter peserta sejak dini sehingga mudah untuk mengarahkan.

Usai pembukaan, dilanjutkan pemberian materi dari masing-masing narasumber yang diawali pemateri dari Kepala Kemenag Kukar. H. Nasrun yang juga ketua I LPTQ kukar. (prokom05)

Tenggarong – Bantuan di bidang pertanian dalam program Kukar Idaman terus bergulir, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan bantuan, diantaranya berupa Excavator mini. Alat tersebut diserahkan oleh Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono kepada Gapoktan Loa Tebu Tenggarong diawali dengan pemotongan pita, penyerahan kunci dan pemotongan tumpeng.
Acara dirangkai dengan penyerahan sertifikat pengukuhan kelas kemampuan kelompok tani Surya Mahakam A, Surya Mahakam B, Subur Makmur, Melabang A, Usaha Kutai Padaidi, Kinangan dan Flamboyan, sebagai tanda bahwa kelompok tani yang teregistrasi sebagai kelompok tani kelas pemula sebagai bentuk pembinaan, berlangsung di Jalan Bengkinang RT 12 Kelurahan Loa Tebu, Rabu (25/9/24).

“Seperti kita lihat di Loa Tebu ini lahannya sangat memerlukan Excavator mini dalam mengerjakan lahan pertanian, semoga dengan diberikannya Excavator mini ini bisa mendorong dan membangkitkan para anggota kelompok tani yang dulunya tidur bisa bangun kembali demi memajukan pertanian di daerah”,kata Sunggono.

Pemerintah Kabupaten Kukar selalu memberikan bantuan sesuai dengan keadaan di lapangan, apa yang diperlukan guna mendukung pengerjaan pertanian, baik perbaikan irigasi dan perbaikan jalan usaha tani. Seperti alat yang diberikan Excavator mini yang digunakan untuk berbagai hal, mulai dari menusuk dan memindahkan bal jerami hingga menggali lubang untuk tiang pagar. Petani dapat mengganti alat tambahan sesuai kebutuhan dan menggunakan mesin untuk berbagai tugas, seperti mengolah tanah, mengangkat karung pakan, menggali parit, dan memotong rumput.

“Mengapa Pemkab Kukar itu memberikan perhatian yang besar pada pembangunan pertanian, saat ini pembangunan pertanian sangat diperlukan untuk ketahanan pangan dan sekarang Kabupaten Kukar sedang gencar – gencarnya membangun pertanian di 5 wilayah dari Sebulu, Muara Kaman, Tenggarong Seberang, Loa Kulu dan Tenggarong. Hal ini dilakukan guna mejadikan Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim, ini menjadi penting karena Kukar sangat berdekatan dengan IKN”,jelas Sunggono.

Selanjutnya kata Sunggono, jika para petani memerlukan permodalan tanpa agunan dan bunga, Pemkab Kukar mempunyai solusinya untuk memberikan bantuan melalui program Kukar Idaman berupa KKI (Kredit Kukar Idaman) adalah fasilitas kredit untuk pelaku UMKM di Kabupaten Kukar yang memiliki bunga 0%. Kredit ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu proses cepat, biaya rendah, persyaratan kredit yang mudah, plafond maksimal Rp25.000.000, Jangka waktu maksimal 24 bulan.

“Kredit Kukar Idaman ini dapat membantu masyarakat mengurangi ketergantungan pada kredit informal dan ilegal. Kredit ini dapat diakses melalui Bankaltimtara sebagai lembaga jasa keuangan yang ditunjuk sebagai penyalur Kredit Kukar Idaman”,tutur Sunggono.

Sementara Ketua Gapoktan Loa Tebu RT 12 Kelurahan Loa Tebu Sabran mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Kukar kepada Gapoktan Loa Tebu RT 12, perhatian dan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kukar tersebut telah terjalin dengan baik. “Terima kasih atas bantuan yang diberikan berupa Excavator mini yang sangat diperlukan dalam pengelolaan pertanian disini dan ini akan kami gunakan dengan sebaik mungkin demi kelancaran pertanian dalam menaikan perekonomian para petani”,ucapnya.

Dengan adanya perhatian dan bantuan dari Pemkab Kukar, para petani yang dulu pernah mati suri dan tertidur diharapkan bisa bangun dan bangkit kembali dalam mengelola pertaniannya. “Semua akan kita benahi dari sekarang para anggotanya yang jelas dan yang benar – benar bertani”,kata Sabran.

Acara ditutup dengan diskusi bersama para petani dan warga Kelurahan Loa Tebu, dimana Sekda H Sunggono didampingi oleh Kepala Distanak Muhammad Taufik, Kepala DKP Kukar Muslik, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar Sutikno, Camat Tenggarong Sukono,Sekretaris Dishub Yudi Apiadiantara dan Lurah Loa Tebu Rahimudin.(Prokom06)

TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber daya manusia (SDM) bagi Tenaga Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) se-Kukar Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kukar di Gedung Putri Karang Melenu Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa ( 24/9 ).

Sunggono mengatakan, kunci keberhasilan pencapaian kinerja adalah kapasitas SDM yang terdapat pada suatu organisasi. Terdapat tiga indikator yang dapat mempengaruhi kapasitas sumber daya manusia (SDM) antara lain, pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu Upaya memperkuat kapasitas SDM Puskessos dalam memberikan pelayanan terhadap Masyarakat.

Sunggono mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kukar dalam rangka mengoptimalkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Puskesos Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) sekaligus pembekalan kepada para petugasnya, melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Petugas Puskesos dengan cara memberikan materi penting yang bisa diimplementasikan dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, melalui kegiatan ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan SDM-SDM yang benar-benar terintegrasi dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya selaku pelayan Kesejahteraan Sosial demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara yang Berbahagia dan Sejahtera.

Puskesos ke depan merupakan ujung tombak pemerintah daerah dalam rangka melaksanakan program program di bidang kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan dan program prioritas lainya, untuk itu SDM yang berkemampuan sangat dibutuhkan dalam membantu mensukseskan program program tersebut utamanya dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat.

Sunggono juga menambahkan, sesuai dengan salah satu program Dedikasi Kukar Idaman yaitu Program Kesejahteraan Sosial Idaman yang menitik beratkan pada Pemenuhan kebutuhan dasar bagai warga pra sejahtera, diharapkan puskesos mampu memberikan informasi dan advokasi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, tentunya dengan kriteria kriteria yang telah ditetapkan. Yang pada akhirnya seluruh program pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Diakhir sambutannya Sunggono berpesan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, ikuti seluruh tahapannya secara maksimal dan jadikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini benar benar memberikan pengetahuan yang dapat digunakan dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat. “Yang pada akhirnya nanti, Masyarakat dapat merasakan manfaat yang besar dari keberadaan Puskesos di Desa,”harap Sunggono.

Sementara itu, Plt Kadis Sosial Yuliandris Suherdiman mengatakan, kegiatan ini berlangsung 2 ( dua ) hari Tgl 24-25 September 2024 yang diikuti 711 ( tujuh ratus sebelas ) Tenaga Puskesos Se-Kukar. Sedangkan bertindak selaku narasumber para pejabat dilingkungan Dinas Sosial dengan materi meliputi program – program di bidang social( rehabilitasi social, pemberdayaan social, perlindungan dan jaminan social serta penanganan korban bencana dan Taman makam Pahlawan. (Prokom 03 ).

Asisten III bidang Administrasi dan Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto resmikan Gedung SDN 021 Loa Janan, Rabu (18/9/24) di Desa Batuah Kecamatan Loa Janan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Dafip Haryanto. Kemudian Operation Manager PT BSSR, Anandya Wardhana juga menyerahkan gedung sekolah secara resmi kepada Dahlia selaku Kepala SD 021 Loa Janan

Pembangunan tersebut merupakan CSR dari Manajemen PT. Baramulti Sukses Sarana (BSSR) dan Bentuk CSR ini mulai dari Ruang kelas, sarana prasarana penunjang kelas hingga Toilet.

Asisten III bidang Administrasi dan Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas Apresiasi dan kontribusi yang telah dilakukan oleh Manajemen PT. Baramulti Sukses Sarana (BSSR)untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi Masyarakat.

Ia juga berharap dengan adanya fasilitas gedung baru ini akan meningkatkan gairah dan semangat belajar bagi siswa termasuk para guru agar lebih semangat mengajar

Ditambahkan lagi, Dengan adanya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan pihak perusahaan dapat membangun dan mewujudkan Generasi Emas Kukar Tahun 2045.

Selain itu dengan adanya kontribusi ini maka akan sangat memberikan pengaruh dalam peningkatan pelayanan pendidikan bagi para guru dan juga semangat menimba ilmu bagi anak-anak.

Diakhir ia berpesan kepada pihak SD 021 Loa Janan agar menjaga gedung yang telah dibangunkan ini. “ Pergunakan dengan sebaiknya dan rawat dengan baik sarana dan prasarana yang telah ada agar bisa terus mencetak generasi emas kedepannya “ ungkapnya.

Sementara itu Operation Manager PT BSSR, Anandya Wardhana menjelaskan bahwa perusahaan melakukan pembangunan SD 021 Loa Janan ini terdiri dari enam ruang kelas siswa, satu perpustakaan, satu ruang kepala sekolah dan ruang guru.

Ia juga menjelaskan bahwa dana yang dikelurkan cukup besar dalam pembangunan gedung sekolah ini sehingga ia berharap dengan gedung yang telah megah ini bisa menambah semangat anak-anak belajar dan juga para guru bisa lebih semangat mendedikasikan ilmunya.

“Yang tadinya hanya dianggarkan 1 Milyar tetapi akhirnya 4 milyar dikelurkan untuk pembangunan sekolah ini dan saya harap gedung ini bisa dirawat dan dijaga dengan baik” ungkapnya. (prokom08)

Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat menghadiri Bepelas malam keempat pelaksanaan Erau Adat Kutai Pelas Benua 2024 bertempat diruang Stinggil Keraton Museum Mulawarman Ing Martadipura, Selasa (24/9/2024).

Kegiatan Bepelas merupakan rangkaian dari ritual upacara adat yang selalu dilaksanakan pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura setiap malamnya selama pelaksanaan Erau.

Adapun rangkaian kegiatannya, diawali oleh para Dewa dan Belian melakukan upacara Merangin dihalaman Keraton Museum Mulawarman, setelah melakukan upacara Merangin para Dewa dan Belian memasuki ruang Keraton untuk melaksanakan rangkaian kegiatan Bepelas.

Bepelas sendiri dimulai dengan sejumlah tarian sakral atau adat yang disuguhkan kepada kerabat Kesultanan Kutai serta tamu undangan yang hadir. dimana tarian sendiri dilakukan sambil mengelilingi tiang Ayu (Tombak pusaka-red) atau Sangkoh Piatu.

Pada kesempatan itu, sejumlah kerabat kesultanan Kutai tampil membawakan tari-tarian seperti dewa memanah, Beganjur laki dan bini. dimana para tamu dan undangan dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang hadir mendapatkan kesempatan untuk melakukan tarian tersebut.

Adapun rangkaian puncak dari Bepelas sendiri ialah saat Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Arifin melaksanakan ritual menginjakkan kakinya kesebuah Gong Raden Galuh, yang berada didekat Tiang Ayu Sangkoh Piatu.

Pada ritual itu Sultan akan didampingi kerabat kesultanan bersama tamu kehormatan guna memegang tali Juwita yang mana tali tersebut terikat di Tiang Ayu, sebagai pegangan Sultan saat berjalan menuju Gong Raden Galuh.

Prosesinya sendiri diawali Sultan berjalan menuju ke Gong Raden Galuh, sesampainya di Gong Raden Galuh Sultan akan menginjakkan kakinya pada gong tersebut, dimana setiap kali kaki Sultan menginjak gong akan terdengar pula suara dentuman ledakan meriam dari luar Museum Mulawarman, yang menjadi simbol dari malam Bepelas. ledakan meriam sendiri selaras dengan jumlah malam pada pelaksanaan Bepelas.

Setelah melakukan ritual tersebut Sultan kembali masuk ke dalam museum meninggalkan ruangan stinggil, yang juga menjadi pertanda prosesi Bepelas pada malam tersebut telah usai dilaksanakan.

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan ritual Bepelas bisa disaksikan melalui siaran langsung yang diputar pada videotron di halaman Museum Mulawarman.(Prokom07).