Apel Pagi, ASN Diimbau Kenakan Pakaian Adat dan Warga/Pengunjung Diminta Patuhi Aturan Belimbur
Tenggarong – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Wiyono pimpin Apel Pagi di halaman Kantor Bupati Kukar, Senin (26/9) pagi.
Sesuai edaran Bupati seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) Kukar agar mengenakan baju adat Kutai selama Erau, sehingga pada apel itu mulai dari pimpinan, petugas hingga peserta apelnya menggunakan pakaian adat Miskat dan ada juga memakai baju Cina.
Wiyono dalam amanatnya, mengatakan bahwa saat ini di Kota Raja Tenggarong dilaksanakan Erau Adat Kutai Pelas Benua 2022 “Erau Kutai Lawas, Balik Asal Kutai Lawas, Tunduk Sabda Sang Meruhum”.
Ia berharap, ASN Kukar bisa mensukseskan dan mendukung Erau, karena bagaimanapun juga ini adalah upaya untuk melestarikan budaya di Kukar.
Selanjutnya, kata Wiyono salah satu bentuk upaya dan dukungan itu adalah regulasi (aturan) yang ada selama pelaksanaan Erau diwajibkan menggunakan pakaian adat, seperti baju Takwo, Miskat, dan Cina.
“Saya minta nanti untuk kepada rekan-rekan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, yakni tanggal 25 September – 3 Oktober 2022, agar selalu memakai pakaian adat sebagaimana yang di amanatkan dalam Surat Edaran (SE) Bupati Kutai Kartanegara,” pintanya.
Selain itu, juga yang paling krusial adalah pada acara penutupan erau yaitu prosesi Ngulur Naga dan Belimbur (siram-siraman).
“Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ikut belimbur pada saat penutupan Erau nanti, untuk menggunakan air bersih, mengikuti tata cara dan aturan belimbur serta menjaga ketertiban dan keamanan,” imbaunya.
Untuk diketahui, petugas apel kali ini adalah Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar, komandan apel Kustian, penyampaian Visi-Misi Minah, Doa Sub Koordinator Bintal Deddy Permana serta pembacaan UUD 1945 Vevi. (prokom05)