Sucikan Diri, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin Jalani Prosesi Beluluh
Tenggarong – Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin jalani prosesi Beluluh, guna mensucikan diri dari berbagai unsur kejahatan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat, Senin (26/9) sore di Keraton/Museum Mulawarman Tenggarong.
Sultan berjalan dari dalam Keraton menuju lokasi ritual di teras Museum, dirinya telah ditunggu oleh Dewa (pengabdi ritual wanita), dan Belian (pengabdi ritual pria), sesampainya ditempat ritual Sultan duduk di balai bambu, saat akan menaiki balai bambu tersebut Sultan memijak kakinya pada pusaka Batu Tijakan.
Selanjutnya, Sultan duduk di bagian tertinggi dari balai, di bawah ikatan daun beringin (rendu) dan dipayungi selembar kain kuning yang disebut Kirab Tuhing.
Setelahnya, dilakukan prosesi Tepong Tawar. Pada prosesi ini, Dewa memercikkan air kembang ke sekeliling Sultan. Selanjutnya, Sultan mengusap kepalanya dengan air tersebut dan Dewa akan menaburkan beras kuning ke arah Sultan.
Kemudian, dilakukan prosesi menarik Ketikai lepas. Ketikai lepas adalah sejenis anyaman dari daun kelapa yang akan terurai jika ditarik kedua ujungnya, yang mana Sultan akan memegang salah satu ujung dari anyaman daun tersebut, sedangkan ujung lainnya akan ditarik oleh seorang tamu kehormatan – yang biasanya pejabat daerah atau orang yang ditunjuk khusus oleh kerabat Kesultanan. Prosesi ini menjadi penutup dari Beluluh.(prokom07)