Berawal Hobi, Siti Hasilkan Rupiah Dari Burung
SEBAGAI manusia yang hidup di dunia ini, sudah tentu membutuhkan pangan dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Banyak cara untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik itu bekerja, membuat usaha sendiri, atau dengan membuat sistem mengolah lahan secara mandiri untuk kebutuhan pangan.
Siti, Warga RT 8 Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang ini memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan tambahan penghasilan rumah tanggnya.
Bukan bekerja atau berdagang makanan, Ibu rumah tangga ini beternak burung hias atau burung berkicau yang dijadikan penghasilan.
Berawal dari hobi, sejak tiga tahun lalu Ia mempelajari cara mengembangbiakkan burung-burung peliharaannya. Ada Murai, Love Bird, dan lainnya.
“Alhamdulilah, ternak burungnya bisa jalan sejak tiga tahun lalu dan sudah menghasilkan,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (1/8/23), bersama Tim Verivikasi TP PKK Kaltim untuk lomba “Aku Hatinya PKK” tingkat Provinsi Kaltim 2023 Kategori Kabupaten.
Saat ditanya penghasilannya, Siti tersenyum lalu mengatakan bahwa anakan Murai bisa dijualnya Rp 500 ribu per ekornya. Ya, hasil memang lumayan jika se ekor saja harganya mencapai setengah juta.
“Lumayan mas untuk menambah penghasilan rumah tangga,” ujarnya.
Siti juga berencana akan melebarkan usahanya dengan menanam buah-buahan, agar kedepan ada penghasilan tambahan lagi dari buah-buahan tersebut.
“Jadi kalau tanamannya sudah berbuah kan bisa dijual untuk penghasilan juga nanti,” ujarnya menutup wawancara singkat ini. (prokom04)