TENGGARONG – Para Ketua RT di Desa Kersik Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sangat gembira dengan adanya Program Penguatan Berbasis Rp 50 Juta per Rt yang saat ini dirasakan dan sangat membantu pembangunan dilingkungan Rt dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat.

“Alhamdulillah, terima kasih bapak bupati (Edi Damansyah-red) atas atensinya terhadap kinerja para RT, khususnya di desa Kersik Marangkayu. Kami berharap program ini terus berlanjut bahkan dapat ditambah syukur-syukur hingga 100 juta rupiah per RT,” ucap Supar disambut riuh tepuk tangan para ketua rt lainnya di Desa Kersik dihadapan bupati Kukar, saat melakukan tanya jawab dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Bantuan Program Pembangunan Berbasis RT Bantuan 50 Juta Per Rt serta Pengarahan Penggunaan HP Android untuk Aplikasi Pelayanan Kependudukan baru-baru ini.

Bupati Kukar Edi Damansyah menanggapi beberapa usulan program oleh para Rt di Desa Kersik Marangkayu, mulai dari sarana lapotop, sekretariat hingga penambahan 50 juta jadi 100 juta per Rt.

“Saya mengapresiasi atas usulan dan masukan dalam evaluasi program bantuan Rp50 juta per rt di Marangkayu, tentunya ini menjadi atensi dan catatan selanjutnya setelah melihat dampak dari program penguatan rt 50 juta dimasing-masing Rt,” katanya.

Bahkan dalam dialog itu, bupati menyoroti soal permintaan sekretariat Rt tentu saja ini dikembalikan pada aturan mainnya, dimana yang namanya ketua Rt itu pelayanannya berkaitan administrasinya ada di rumah Rt 24 jam.

“Jadi ketua Rt itu harus membuka wawasannya yang lebih luas, permintaan sekretariat Rt sebenarnya tidak jadi masalah, hanya saja aturan untuk itu belum ada, sehingga Rt melayani warganya di lingkungan masing-masing, (rumah),” ujarnya.

Sementara permintaan agar program bantuan berbasis Rt Rp 50 juta dapat ditambah lagi, kata Edi Damansyah tidak mempermasalahkannya dan bisa saja dilakukan.

“Insya Allah jika program ini memang sangat dibutuhkan masyarakat dan minta ditambah lagi tidak menjadi persoalan. Hanya saja tugas dan fungsi Rt harus dipedomani, lakukan pelayanan dan program-program yang telah diberikan dan dijalankan dengan baik dan dapat di pertanggungjawabkan,” demikian jelas Edi Damansyah. (Prokom10)

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Sekda Kukar Dr. Sunggono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa (DPMD) Arianto serta OPD terkait lainnya melakukan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Program Pembangunan Berbasis RT Bantuan 50 Juta Per Rt serta Pengarahan Penggunaan HP Android untuk Aplikasi Pelayanan Kependudukan tepatnya di Desa Kersik Kecamatan Marangkayu, Minggu (4/2/2024) tadi.

Dalam monitoring tersebut bupati Edi Damansyah mengapresiasi atas kinerja para Rt yang sudah melakukan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinya.

“Saya mengapresiasi atas peran Rt yang sudah melaksanakan tugas dan fungsinya, terlebih dalam melaksanakan program pembangunan berbasis Rt 50 juta per Rt dilingkungan masing-masing,” apresiasi Edi Damansyah.

Dijelaskan Edi Damansyah Program Pembangunan Berbasis Rt dengan bantuan dana 50 juta rupiah per Rt memiliki potensi untuk mencapai tujuan pembangunan sesuai dengan RPJMD.

“Evaluasi menyeluruh dari aspek-aspek yang telah disebutkan di atas akan membantu memastikan bahwa program ini berlanjut dengan lebih baik, memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, dan menjadi role model untuk program serupa di masa depan,” ujarnya.

Menurutnya, program pembangunan berbasis Rt, Teknologi HP Android Kukar Idaman, adalah langkah menuju Kecamatan Marangkayu yang lebih berdaya, sejahtera dan berbahagia.

“Saya berharap apa yang sudah diberikan melalui program bantuan 50 juta per rt berdampak positif bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing dan terus lakukan layanan terbaik bagi masyarakat terutama dalam melakukan pendataan dan terus update data warga prasejahtera,” harap Edi Damansyah.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan tanya jawab keluh, kesah dan saran disampaikan oleh beberapa ketua RT di Desa Kersik Marangkayu yang dipandu oleh Kepala Dinas PMD Arianto.

Dalam dialog itu para ketua RT menyampaikan terima kasih atas program 50 per RT yang telah diberikan dan sangat membantu dan berdampak positif bagi masyarakat dan program tersebut agar kiranya terus dilanjutkan. (Prokom10)

 

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dalam Evaluasi dan Komitmennya mendukung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroda baik itu Kukar Sejahtera Dambaan Etam (KSDE) maupun PT. Tunggang Parangan untuk ikut ambil bagian dalam proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Saya minta kedua Perseroda ini ambil bagian dalam project pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini sedang melakukan pembangunan,” kata Bupati Edi Damansyah selaku Pemilik Modal Usaha bagi kedua Perseroda, baru-baru ini.

Dia juga mengapresiasi atas kinerja kedua perseroda tersebut yang telah menjalankan beberapa bisnis usaha, dan memberikan kontribusi ke daerah.

Kendati demikian Edi Damansyah tetap meminta agar kedua perseroda terus melakukan inovasi dan memperluas jariangan kemitraan, sehingga kedepannya akan memiliki project yang berkembang dan memberikan dampak terhadap deviden bagi daerah.

“Inilah yang saya harapkan, jajaran direksi baik perseroda KSDE maupun Tunggang Parangan yang sangat berpengalaman dan memiliki kemampuan yang mumpuni dapat membawa perseroda berkembang dan memiliki inovasi baru dalam setiap pengembangan bisnis sehingga berdampak terhadap kontritribusi daerah,” ujarnya.

Sementara itu Direktur KSDE Arieffudin mengatakan bahwa saat ini pihaknya tidak hanya mengembangkan sektor potensi pendapatan yang sudah dijalankan melainkan sudah merambah ke usaha di sektor lainnya.

“Alhamdulillah pengembangan bisnis perseroda terus dilakukan, salah satunya juga KSDE sudah mendapatkan peluang dalam project IKN dan masih menunggu kelanjutan yang nantinya akan ditandai dengan Perjanjian Kerjasama,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Tunggang Parangan (Perseroda) Awang Muhammad Luthfi yang juga sudah mendapatkan peluang di project IKN.

“Sama, TP juga sudah ada peluang project di IKN tinggal menunggu perjanjian kerjasama yang terus kita usahakan dan tindaklanjuti. Terima kasih atas arahan bupati selaku pemilik modal usaha yang sudah memberikan suport terhadap pengembangan bisnis perseroda selama ini,” tutupnya. (Prokom10)