JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinilai ADAPTIF dan lebih tinggi dibanding rata-rata 442 Instansi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 281 Pemerintah Kabupaten di Indonesia, sehingga Pemkab Kukar pun dinilai lebih siap untuk menghadapi tantangan pada masa depan.

Berdasarkan hasil survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja ASN AKHLAK Culture Health Indeks (ACHI) yang dilakukan oleh Accelerated Transformation (ACT) Consulting International bekerjasama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI, maka Pemkab Kukar pun dihadiahi Penghargaan sebagai 10 Besar Pemkab dengan Indeks Implementasi Nilai “ADAPTIF” sebesar 47,3 Persen.

Piagam penghargaan ‘BerAKHLAK’ pemkab Kukar tersebut diserahkan langsung oleh Founder Accelerated Transformation (ACT) Consulting International Dr (H.C) Ary Ginanjar Agustian diterima Sekda Kukar Dr. H. Sunggono di Ruang VIP Room Menara 165 Jl.TB Simatupang Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2023).

“Selamat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah mendapatkan penghargaan 10 besar pemerintah kabupaten dengan Indeks Implementasi Nilai ‘ADAPTIF’ ASN BerAKHLAK,” apresiasi Dr. Ary Ginanjar.

Sementara itu, Sekda Kukar Dr. Sunggono juga memberikan apresiasi atas survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja ASN AKHLAK Culture Health Indeks (ACHI) yang dilakukan ACT Consulting International kerjasama dengan KemenpPAN-RB.

“Atas nama Pemkab Kutai Kartanegara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ESQ ACT Consulting Internasional yang telah memberikan penilaian atas apa yang telah kami bangun selama ini khususnya dalam rangka menerapkan Core Values ASN BerAKHLAK di Kutai Kartanegara,” apresiasi Sunggono.

“Kami juga berharap dan berdoa semoga jajaran Pemkab Kutai Kartanegara khususnya seluruh ASN kiranya penghargaan tersebut bisa menjadi pemicu dan memacu untuk berbuat lebih baik dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” harapnya.

Diketahui hasil paparan penilaian survei budaya kerja ASN BerAKHLAK oleh ACT Internasional menunjukkan bahwa Pemkab Kukar dinilai lebih siap untuk menghadapi tantangan pada masa depan.

Bertanggung jawab dan bekerjasama menjadi perilaku utama yang merepresentasikan pegawai secara pribadi dan pemkab Kukar secara organisasi serta diharapkan akan terus ada. Memberikan kinerja terbaik, kreatif dan inovatif, memegang teguh Ideologi Pancasila dan UUD 1945, melakukan perbaikan yang berkelanjutan dan melayani sepenuh hati merupakan perilaku budaya saat ini dan selaras dengan yang diharapkan.

Adapun tujuh tahapan penguatan budaya kerja ASN BerAKHLAK yakni (1). Internalisasi komitmen pimpinan. (2). Penyelarasan sistem. (3) Pengukuran baseline (4). Penyusunan dan implementasi agenda perubahan (5). Pemantauan dan Evaluasi (6) Penghargaan dan Apresiasi (7). Penguatan secara berkelanjutan. (Prokom10)

TENGGARONG – Upaya keras tengah dilakukan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbahagia salah satunya melalui intervensi mulai dari hulu samapai dengan hilir termasuk pemasaran produksi hasil pertanian dapat terwujud.

“Fakus saya dalam penanganan masalah pertanian harus tertangani secara merata di Kabupaten Kutai Kartanegara, demi mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur bahwa sebagai mitra dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” kata bupati Kukar Edi Damansyah dalam dialognya bersama para petani di Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis (24/8/2023).

Bahkan ditegaskan Edi Damansyah program proritas pertanian tersebut telah menggandeng semua unsur pemang kepentingan (Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dunia usaha (swasta), perguruan tinggi dan masyarakat utamanya petani/nelayan) akan melakukan intervensi mulai dari hulu sampai dengan hilir termasuk pemasaran.

“Kegiatan prioritas dalam program tersebut, antara lain, pembangunan 120 unit embung skala kecil; pembangunan/perbaikan 120 KM jalan usaha tani/jalan produksi; pembentukan unit usaha pertanian pada Perusda; mendorong pembentukan unit usaha pertanian pada BUM Desa termasuk Koperasi Petani (Badan Usaha Milik Petani); peningkatan areal tanam jagung seluas 30.000 hektar; fasilitasi sarana/prasarana bagi 25.000 nelayan/ pembudidaya perikanan dan
pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM),” ujarnya.

“Alhamdulillah berdasarkan Data BPS Kaltim Tahun 2021, sampai saat ini Kutai Kartanegara masih menjadi penyumbang padi (beras) terbesar di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (lebih dari 45,39%),” katanya.

Tentu tambah Edi Damansyah semua langkah dan strategi yang dilakukan dengan dukungan semua pihak.

“Saya berharap akan tetap menjadikan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Timur. Terlebih dengan penetapan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN), yang tentunya kebutuhan akan pangan akan meningkat sangat besar dengan adanya penambahan penduduk dari luar wilayah Provinsi Kalimantan Timur sekitar 4-5 juta orang,” harapnya. (prokom10)

TENGGARONG – Kehadiran Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong seberang, Rabu (24/8/2023) membuat masyarakat petani setempat bergembira dan merasakan kedekatan dengan pemerintah yang telah turun langsung kelapangan melihat kondisi dan kebutuhan para petani.

“Alhamdulillah kami sangat senang sekali dengan kehadiran bapak bupati (Edi Damansyah-red) bersama rombongan yang sudah jauh-jauh dan sampai ke pertengahan sawah bersama kami, tentu ini merupakan semangat bagi petani untuk terus meningkatkan produksi hasil panen,” ujar salah satu anggota Gapoktan setempat.

Sementara bupati Edi Damansyah pun turut bahagia atas apa yang dirasakan warganya saat ini yang sudah melihat hasil panennya.

“Saya sangat bersyukur, kerja keras para petani di Tenggarong Seberang ini sudah membuahkan hasil yang luar biasa dan terbukti hamparan sawah menguning yang siap panen,” sambut Edi Damansyah dalam silaturahminya bersama Gapoktan Bukit Makmur, Desa Bukit Pariaman.

Dikatakan Edi Damansyah berdasarkan data dan informasi yang ditemukan di lapangan termasuk melakukan diskusi dengan para petani, setidaknya ada 6 (enam) masalah/kendala utama yang dihadapi oleh petani selama ini dalam melakukan kegiatan usahataninya, yaitu : (1). Pengairan/Irigasi. (2). Jalan Usaha Tani. (3). Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). (4). Pemasaran. (5). Regenerasi Petani dan (6). Akses mendapatkan BBM (solar) untuk operasional alsintan.

“Semua masalah-masalah utama tersebut telah kami tuangkan dalam Visi dan Misi, Cita KUKAR “IDAMAN (INOVATIF, DAYA SAING dan MANDIRI)”,” ujarnya disambut tepuk tangan oleh warga tani setempat.

Dalam kegiatan itu juga ditandai dengan penyerahan bantuan berupa pupuk Organik Granul sebanyak 81,3 Ton untuk Gapoktan Bukit Makmur yang diperuntukan bagi 38 Kelompok Tani (Poktan) di Desa Bukit Pariaman.

“Ini bagian lanjutan dari Program Kapurisasi. Tujuan utama program ini adalah untuk memperbaiki kondisi tanah-tanah kita yang sebagian besar sudah menurun tingkat kesuburannya misalnya tingkat kemasamannya rendah atau pH rendah, ketersediaan unsur hara juga rendah,” ujarnya.

“Saya berharap pemberian kapur dan pupuk organik, akan meningkatkan kesuburan tanah dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas atau hasil padi sawah. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari para pakar/ahli perguruan tinggi (akademisi) yang sudah melakukan penelitian di wilayah Kab. Kutai Kartanegara,” demikian jelasnya. (Prokom10)

TENGGARONG – Camat Samboja Barat Burhanuddin turut dalam aksi penanaman pohon serentak yang bertemakan “Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini” berlangsung di Km43 dan Km 45 Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (23/8/2023).

“Saya mengapresiasi atas sumbangsih dan inisiatif Kapolda Kaltim (Irjen Pol Drs.Imam Sugianto, M.Si-red) yang sudah memberikan perhatian bagi pelestarian lingkungan khususnya di Kelurahan Bukit Merdeka Samboja, Kutai Kartanegara,” apresiasi Burhanuddin.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs.Imam Sugianto mengatakan bahwa penanaman pohon tersebut dilaksanakan dalam rangka program polri yaitu “Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini”.

“Penanaman pohon serentak ini merupakan program polri. Saya selaku kapolda Kaltim mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik khususnya bagi masyarakat Kelurahan Bukit Merdeka,” ujarnya.

Dikatakan Imam tujuannya sendiri agar kawasan yang tandus dan gersang dapat menjadi hijau kembali, oleh karena itu perlunya kegiatan reboisasi, reklamasi dengan memanfaatkan penanaman pohon yang produktif.

“Inilah yang kita harapkan kedepan lingkungan kita hijau dan terus menggalakkan penanaman pohon yang produktif, sehingga pelestarian lingkungan sejak dini dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Diakhir kegiatan juga ditandai pemberian sembako kepada masyarakat Peduli Api (MPA) oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs.Imam Sugianto, disaksikan, Wakil Kapolda Kaltim, Brigjen Pol Drs.Mujiyono. Kapolres Kukar, Hari Ruseno. Kadis Kehutanan Kaltim, H.Joko Istanto. Danramil 0906-06/Sbj, Kapten Inf Agus Ernanto, Kapolsek Samboja, AKP Yusuf. Camat Samboja Barat Burhanuddin. Para Lurah Se-Kecamatan Samboja Barat. Para Todat, Toga dan Tomas dan undangan lainnya. (Prokom10)

TENGGARONG – Perayaan Kemerdekaan Republik Indoensia (RI) yang jatuh pada 17 Agustus Tahun 2023 berlangsung tertib dan khidmat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Rabu (17/8/2023) pagi di Halaman Kantor Bupati, Tenggarong.

Rangkaian itu dimulai sekitar pukul 09.45 wita, diawali pembacaan naskah proklamasi oleh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin Inspektur Upacara Edi Damansyah.

Usai mengheningkan cipta, dilanjutkan pengibaran duplikat bendera pusaka merah putih oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) terdiri dari 16 Pelajar SMU/Sederajat yang berasal dari putri-putri terbaik Kutai Kartanegara.

Adapun petugas yang mengambil bendera pusaka langsung dari tangan Irup Bupati Edi Damansyah adalah Gresamelia asal sekolah SMK Negeri 1 Tenggarong, lahir tanggal 20 November 2005 putri dari pasangan Firaus dan Srimiyati.

Bertindak selaku perwira upacara Kapten Infantri Rokhmad Yudi Prastyoko, lahir di Tuban, pada tanggal 13 Desember 1974. Lulusan Secapa Tahun 2009. Jabatan Pasipers Kodim 0906 Kutai Kartanegara.

Diketahui, bertindak selaku Komandan Upacara Kapten Infantri Waskito, Lahir di Loa Kulu, pada tanggal 19 Juni 1977 merupakan lulusan Secapa Tahun 2013. Jabatan Pasilog Kodim 0906Kutai Kartanegara.

Selanjutnya Danpas (Komendan Pasukan) Paskibraka Letda Infrantri Suparmanto, lahir di Wonogiri pada tanggal 26 September 1979 lulusa Secapa tahun 2017, Jabatan komendan Peleton Bantuan Kompi Senapan A Yonif 611/Awang Long.

Adapun pasukan pengibar bendera merah putih merupakan puta-putri terbaik Kabupaten Kutai Kartanegara dibawah asuhan Dispora dan Pasukan 45 terdiri dari Unsur TNI Polri dari Bataliyon Infrantri 611/Awang Long dan Polres Kukar.

Turut hadir pejabat dan tamu undangan pada upacara Wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin, H Adji Muhammad Arifin (Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura) serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya. (Prokom10)