TENGGARONG – Sebagai bentuk keperihatinan atas musibah kebakaran yang dialami warganya, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mendatangi korban kebakaran di Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, sekaligus memberikan semangat agar tetap sabar menghadapi cobaan atas musibah kekabaran yang telah terjadi.

Sebagai bentuk keprihatinan tersebut, bupati Edi Damansyah pun menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga Desa Suka Maju yang terkena musibah kebakaran, Kamis (16/11/2023).

“Saya turut prihatin atas musibah kebakaran yang melanda rumah bapak, tetap sabar, Insya Allah ada hikmah dibalik musibah ini,” semangat Edi Damansyah sambil menyerahkan sembako.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga bapak,” tambah Edi Damansyah seraya berpamitan untuk melanjutkan agenda lainnya di Kecamatan Tenggarong Seberang. (Prokom10)

 

Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H. Rendi Solihin membuka, Grand Final Pemilihan Duta Wisata Taruna Dara dan Putri Pariwisata Kabupaten Kukar tahun 2023, di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Sabtu (18/11) malam yang ditandai pemukulan gendang dan penyerahan penghargaan kepada para Sponsor acara oleh Wabup Kukar tersebut didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar H. Slamet Hadi Raharjo, dan Ketua DPC Adwindo Kukar Catur Sefti Nanda Palinggi yang disaksikan Plt Kekraf Kukar Akbar Haka dan para Camat serta tamu undangan yang hadir.

Rendi mengatakan bahwa berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan sektor pariwisata, yang sedang dan telah dilakukan oleh pemkab Kukar menjadi salah satu program unggulan pada RPJMD 2021-2026, yakni program Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) dan Kutai Kartanegara Kreatif Idaman.

Seiring dengan langkah-langkah yang ditempuh dalam upaya membangkitkan nilai-nilai seni-budaya Kutai dan nilai-nilai sejarah yang akan mampu membetuk karakter masyarakat Kukar.
Membangkitkan seni-budaya menjadi cermin bahwa pembangunan seni-budaya juga ikut andil dalam pembangunan karakter bangsa.

“Bahkan, Saya sangat berharap event seperti ini dapat menumbuhkan semangat Saya Bangga Menjadi Putra-Putri Kutai,” harapnya.

Event Pemilihan Duta Wisata Taruna Dara dan Putri Pariwisata ini, kata orang nomor dua di Kukar ini merupakan bukti dari implementasi program dedikasi KUKAR IDAMAN, yakni program Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) dan Kutai Kartanegara Kreatif Idaman.

Oleh karena itu, besar harapan kepada Taruna Dara dan Putri Pariwisata Kutai Kartanegara, siapapun nanti yang dinyatakan sebagai juara jadilah duta wisata dan putri pariwisata yang aktif berkarya dan berkontribusi dalam mendorong ekonomi kreatif dan pembangunan pariwisata di Kutai Kartanegara.

Sebagai generasi milenial yang akrab dengan teknologi Taruna Dara dan Putri Pariwisata memiliki banyak pemikiran brilian serta dapat menginisiasi berbagai inovasi dalam upaya memperkenalkan pesona pariwisata Kutai Kartanegara.

“Manfaatkanlah keterampilan mengakses teknologi padukan dengan kreativitas yang bersifat kekinian, sehingga masyarakat dari berbagai penjuru dapat mengakses berbagai potensi wisata di Kutai Kartanegara. Duta Wisata Taruna Dara dan Putri Pariwisata hendaknya tidak hanya menjadi pioneer di lingkungannya masing-masing, tetapi juga dapat menjadi duta perekat putra dan putri di Kutai Kartanegara,” tegas Rendi.

Untuk diketahui, malam grand final pemilihan Teruna Dara dan Putri Pariwisata Kukar tahun ini, diikuti 24 finalis dari 20 kecamatan se Kukar terdiri dari 12 orang Teruna dan 12 orang Dara. (Prokom05)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan terus memberikan perhatian dalam pembinaan keagamaan. Karena disadari peran Lembaga keagamaan dan para tokoh agama secara khusus dalam hal ini tokoh gereja sangatlah penting sebagai garda terdepan dalam membina kehidupan spiritual umat.

“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kukar mencanangkan beberapa Program dalam Kukar Idaman yang tujuannya memfasilitasi dan mendorong untuk ditingkatkan pembinaan umat secara continue dan berkesinambungan. Ada beberapa program yang menjadi prioritas dan terus dioptimalkan”, kata Bupati Kukar Edi Damansyah yang disampaikan oleh Sekretaris Kesbangpol Kukar Sutrisno, pada acara pembukaan musyawarah daerah badan persekutuan antar gereja kristen, di Pendopo Odah Etam, Jumat (17/11/23).

Dijelaskannya program yang menjadi prioritas tersebut berupa revitalisasi rumah ibadah. Sebelumnya umat Kristen dalam melakukan renovasi maupun membangun rumah ibadah melalui swadaya umat. Tentu semua sangat baik bagi umat, akan memiliki rasa memiliki dan kebersamaan secara internal, sehingga terbangun sinergisitas yang kuat. Pemerintah Kabupaten Kukar hadir untuk menjadi bagian dalam semangat kebersamaan untuk renovasi maupun pembangunan rumah ibadah. Melalui semangat Betulungan Etam Bisa, maka beban yang berat akan terasa ringan dan dapat terwujudkan dengan baik. Ditahun 2023 ada sebanyak 36 Gereja yang dibantu, baik yang melakukan renovasi maupun pembangunan gedung gereja.

Selanjutnya Pemerintah juga memfasilitas sertifikasi tanah rumah ibadah, dimana tahun 2023 diprogramkan sebanyak 200 Rumah Ibadah tanahnya dapat tersertifikasi. Diharapkan para pimpinan dan mejelis gereja dapat mengoptimalkan Program tersebut agar semua Rumah Ibadah, tanahnya tersertifikasi.

Ditahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kukar memfasilitasi Guru Agama Kristen dengan membuka kuota PPPK sebanyak 98 orang. Usulan dari Pengurus BPAGK beberapa waktu lalu telah difasilitasi untuk kemajuan Pendidikan Agama bagi anak didik dan generasi kedepannya, agar mereka kuat dan kokoh dalam keyakinan imannya serta bertumbuh dalam kehidupan spiritual yang baik.

Pemerintah Kabupaten Kukar memfasilitasi Rumah Ibadah untuk mendapatkan Akta Yayasan. Bantuan Hibah dari pemerintah mengharuskan Rumah Ibadah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam bentuk Yayasan. “Oleh karena ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan memberikan bantuan dalam bentuk memfasilitasi Pengurusan Yayasan dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar”,ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Kukar juga menyediakan beasiswa Kukar Idaman, yang menjadi salah satu program dedikasi Pemerintah Kabupaten Kukar dengan menyiapkan 5 jenis beasiswa. Baik itu untuk kelompok pelajar, mahasiswa hingga guru. Diantaranya Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, Beasiswa Stimulan Diploma 4 (D4) dan Strata 1 (S1), Satri Pondok Pesantren, Santri Lanjut Perguruan Tinggi, dan terakhir Beasiswa Tematik Perguruan Tinggi.

Sehubungan dengan Musyawarah Daerah yang salah satu agendanya memilih Ketua BPAGK Kabupaten Kukar dan menetapkan kebijakan-kebijakan dalam pelayanan gereja untuk 5 Tahun mendatang. Diharapkan melalui Musda ini diputuskan, disepakati dan direncanakan program-program yang baik dalam pengembangan pelayanan gereja, yang impactnya diharapkan memberikan kontribusi bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Kukar.

Dalam Musda tersebut Ia berharap dapat disepakati dan terpilihnya Ketua serta Pengurus yang dapat bersinergi dengan dan mendukung Program Pemerintah. Sinergisitas gereja sampai pada Tingkat Kecamatan dan Kelurahan telah terbangun dengan baik, telah memfasilitasi gereja-gereja dengan pemerintah dan hal baik lainnya yang telah dikerjakan selama ini. Kemajuan tersebut yang harus dilanjutkan.
“Apabila telah terpilih Ketua dan Pengurusnya, maka harapan saya semua pihak harus saling bersinergi dan bergandengan tangan untuk menopang satu sama lainnya, agar tugas-tugas pelayanan yang dipercayakan dapat terlaksana dengan baik”,pesannya.

BPAGK di mana anggotanya para Pendeta dan umat, kiranya dalam melayani harus berjuang, bergandengan tangan dalam tugas pembinaan kepada umat yang dipercayakan untuk menumbuhkembangkan kehidupan spiritual sebagaimana mestinya. BPAGK menyusun rancangan program-program pembinaan dan pemerintah tentunya akan memberikan dukungan. Karena Kehidupan Spiritual Umat beragama akan berdampak bagi kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam membangun Kabupaten Kukar yang dicintai ini.

Hadir dalam acara Ketua DPC Asosiasi Pendeta Indonesia Kukar Pendeta Eli Wilson Ipaq, Ketua PGPI Kabupaten Kukar Pendeta Jonly Refly Pesak, Ketua PGI Kabupaten Kukar Pendeta Jefry Yuwanto Darminto, Bagian Kesra Kabupaten Kukar dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kukar. (Prokom06)

BALIKPAPAN – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kutai Kartanegarta Akhmad Taufik Hidayat membuka Rapat koordinasi (Rakor) Pengawasan Kearsipan Tahun 2023 , di Hotel Jatra Balikpapan. Kamis (16/11).

Rakor digelar Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kukar ini dilakukan secara langsung maupun daring, diikuti Perangkat Daerah maupun Kecamatan Dan Desa Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang dihadiri Deputi Pembinaan Kearsipan ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (ANRI) Desi Pratiwi, MIM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur. Kepala LKD Kab. Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan , Kota Samarinda, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Seluruh Camat/Lurah/Kades/Pimpinan Puskesmas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Adapun Tema Kegiatan “ Gerakan Kearsipan Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa, Dan Peradaban Unggul di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam pesan tertulisnya yang dibacakan Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, Arsip Adalah Rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh Lembaga Negara, Pemerintahan Daerah, Lembaga Pendidikan, Perusahaan, Organisasi Politik, Organisasi Kemasyarakatan, Dan Perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan adanya kegiatan pengawasan kearsipan maka diharapkan tujuan dapat tercapai diperlukan penyelengaraan Kearsipan sesuai dengan prinsip kaidah dan standar kearsipan untuk menjamin pencipta arsip baik di Kabupaten, Kecamatan dan desa dapat Arsip Sebagai Akuntabilitas Instansi .

Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan apresiasi kepada Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan selaku Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah memperoleh beberapa Capaian kinerja berupa penghargaan yang diberikan baik dari ANRI, Gubernur Dan Bupati.

Melalui penyelenggaraan Good Governance memerlukan adanya kewajiban Pemerintah Untuk menyampaikan pertanggungjawaban (Akuntabilitas) Kepada publik atau masyarakat dan pihak lainnya mengenai keberhasilan atau kegagalan misi instansi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Akuntabilitas instansi merupakan kewajiban setiap Instansi untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang diberikan kepada instansi tersebut berdasarkan perencanaan strategis yang dirumuskan sebelumnya.

Rakor Kearsipan dirangkai juga dengan penyerahan piala dan Piagam Penghargaan atas pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023, oleh Akhmad Taufik Hidayat yang juga didampingi Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Kukar Hj Adji Lina Rodiah dan Deputi Pembinaan Kearsipan ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (ANRI) Ibu DRA. DESI PRATIWI, MIM.

Akhmad Taufik Hidayat mengucapkan selamat Kepada Organisasi Perangkat Daerah Yang Mendapat Penghargaan Berdasarkan Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023. Dari Hasil Nilai Baik Sampai Memuaskan. Kepada Organiasasi Perangkat Daerah Yang Niainya Masih Kurang Diharapkan Untuk Lebih Memperbaiki Tata Kelola Kearsipan Ditahun Mendatang.

Sementara itu menurut Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Kukar Hj Adji Lina Rodiah mengatakan, selain mengadakan rakor Kearsipan yang menghadirkan narasumber Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia ( ANRI) Zita Asih Suprastiwi , pihaknya juga memberikan piagam penghargaan 39 Badan/Dinas instansi dilingkungan Pemkab Kukar sebagai organisasi perangkat daerah dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023,serta 18 kecamatan dengan kinerja terbaik.

Adapun pengumuman organisasi perangkat daerah dan kecamatan untuk tata Kelola Kearsipan berdasarkan nilai hasil Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023 dengan Kategori A memuaskan yaitu diraih Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ,dengan nilai 88,30, Kedua Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dengan nilai 81,30. Sedangkan untuk organisasi perangkat daerah dengan kategori BB ( Sangat Memuaskan ) diraih Rumah Sakit Umum Daerah Aji Muhammad Parikesit Tenggarong, dengan nilai 78,50. Kedua badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan nilai 78,10, ketiga diraih Badan kepegawaian dan Pengembangan sumber Daya Manusia, dengan nilai : 77,40. Sedangkan untuk tingkat Kecamatan dengan kategori BB ( Sangat Baik ) peringkat pertama diraih Kantor Kecamatan Marang Kayu, dengan nilai 74,10, kantor Kecamatan Sebulu, nilai 71,80 dan peringkat ketiga diraih Kecamatan Tenggarong dengan nilai 71.50. ( Prokom 03 ).

Tenggarong – Dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan sumber daya jajaran pengurusnya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan studi tiru ke DWP Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Studi tiru dikhususkan menyasar ke Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita – cita (Sekoper Cinta), dan diterima Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Yanti Budiyantini Taufiq yang didampingi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Eva Pandora di Rumah Sekoper Cinta Bandung Jabar, Jumat (17/11).

Rombongan yang beranggotakan para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) itu dipimpin langsung ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono, yang didampingi sekretaris DWP Kukar Sri Wijayani dan Ketua Bidang Pendidikan Rini Sulistyowati serta jajaran DWP lainnya.

Yulaikah menyampaikan maksud dan tujuan studi tiru organisasi yang dipimpinnya yang ingin melihat dari dekat apa itu “Sekoper Cinta”.

“Jadi kami ini penasaran apa itu dan bagaimana Sekoper Cinta itu, selama ini kami hanya tahu dari media sosial, oleh karena itu kami bersama jajaran melakukan kegiatan ini, ternyata Sekoper Cinta itu Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita – cita,” ujar Yulaikah.

Istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono itu menyebutkan DWP sebagai organisasi kumpulan para istri ASN harus bisa mengambil peran dalam mensejahterakan kaum wanita dengan berkolaborasi bersama pemerintah khususnya pemerintah daerah.

Ia ingin para anggota DWP bisa menggali potensinya untuk dapat membantu permasalahan – permasalahan perempuan didaerahnya, karena peran seorang wanita atau ibu adalah sebagai pendamping suami dan anak-anaknya.

“Kita bisa memberikan fasilitasi melalui program – program yang telah dibuat DWP yang kita kolaborasikan dengan program – program pemerintah daerah ” katanya.

Ia berharap apa yang didapat dari studi tiru itu bisa bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam program DWP yang dipimpinnya.

“Mudah – mudahan dari kunjungan kami ini bisa membawa manfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan para anggota DWP, sehingga bisa kami aplikasikan dalam kegiatan kami” harapnya

Sementara itu Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Yanti Budiyantini Taufiq menyambut baik kunjungan dari DWP Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ia menjelaskan sejarah berdirinya Sekoper Cinta yang awalnya diinisiasi oleh istri Gubernur Jabar ( Atalia Praratya Ridwan Kamil) atau biasa disapa Ibu Cinta.

Disebutkannya pada tahun 2019 Sekoper Cinta telah meluluskan 2.700 lulusan pembelajaran dasar dan tematik dan di tahun 2021 sebanyak 30.175 lulusan.

“Di Sekoper Cinta ini terdapat 5 kejuruan pembelajaran, yaitu kecantikan, menjahit, memasak, IT dan E – commerce” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan paparan tentang Sekoper Cinta oleh Sekretaris DP3AKB Jabar Eva Pandora dan lanjutkan kunjungan ke kelas – kelas pembelajaran yang ada di Sekoper Cinta. ( Prokom01).