CPNS Kukar Diminta Jangan Pernah Berpikir Pindah Sebelum 10 Tahun Mengabdi
TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono mengingatkan semua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Guru Tahun 2019 yang sudah menerima SK CPNS dan penempatan sesuai formasi yang sudah dipilih masing-masing CPNS.
“Saya mengingatkan agar semua CPNS Formasi Guru Tahun 2019 agar tidak berpikir untuk pindah sebelum 10 tahun mengabdi kan diri ditempat pengabdiannya masing-masing,” kata Sunggono saat memberikan arahan kepada 87 CPNS Kukar Formasi Guru Tahun 2019 di Ruang Pertemuan Bappeda, Tenggarong, Kamis (28/1/2021).
Menurut Sunggono, banyak orang menginginkan menjadi abdi negara CPNS. Untuk itu bagi semua guru yang telah menerima SK banyak bersyukur sudah mendapatkan kepercayaan mengabdi di Kutai Kartanegara.
“Saya berharap ibu/bapak bersyukur telah mendapatkan pekerjaan yang baru sebagai guru dan mengabdi bagi bangsa dan negara. Ini bagian dari masa depan yang mesti dinikmati dan disyukuri,” ujar Sunggono semangat.
Sunggono pun mencohtohkan, saat dirinya diangkat menjadi CPNS, ia pertama kali ditempatkan di Kantor Kelurahan. “Artinya tunjukkanlah dedikasi dan integritas sebagai abdi negara, terus berkarya membangun daerah dengan ide dan inovasi demi kemajuan dunia pendidikan di Kukar dan bermanfaat bagi orang banyak,” katanya.
Untuk diketahui, penerimaan CPNS Tahun 2019 dengan jumlah formasi guru 95 Orang. Jumlah pelamar mencapai 1.406 orang dengan rincian, lulus seleksi administrasi 1.189 orang. Jumlah CPNS yang dinyatakan lulus sebanyak 87 orang dan formasi lainnya tidak dapat terisi karena tidak ada peserta yang lulus.
Adapun lokasi penempatannya yakni, Muara Badak 14 orang, Anggana 22 orang, Muara Jawa 1 orang, Samboja 3 orang, Loa Janan 3 orang, Loa Kulu 5 orang, Sebulu 4 orang, Muara Kaman 17 orang, Kota Bangun 3 Orang, Muara Wis 9 orang, Kenohan 4 orang, Muara Muntai 2 orang.
Adapun guru bidang terdiri dari Matematika 14 orang, Bahasa Inggris 10 orang, Bahasa Indonesia 11 orang, guru kelas 26 orang, agama Islam 11 orang, PPKN 8 orang, Penjasorkes 6 orang dan IPA 1 orang. (prokom10)