Horeee…Jembatan Penghubung Tiga Kecamatan Hulu Mahakam Bisa Dilalui Roda Empat
Bupati KUkar Edi Damansyah (kopiah) bersama Camat Muara Wis Arianto meninjau pembangunan jembatan penghubung Kecamatan Kota Bangun – Muara Wis dan Kecamatan Muara Muntai, (prokom)
Camat Muar Wis; Dulu Akses Hanya Lewat Air, Sekarang Bisa Roda 4
TENGGARONG – Camat Muara Wis Arianto mendampingi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meninjau pembangunan jembatan penghubung Kecamatan Kota Bangun – Muara Wis dan Kecamatan Muara Muntai, Rabu (3/2).
Camat Muara Wis Arianto mengatakan jembatan tersebut berada diatas sungai Asru Desa Sebemban, yang merupakan bagian ruas jalan poros penghubung antar kecamatan Kota Bangun, Muara Wis dan Muara Muntai.
Adapun ukuran jembatan tersebut bentangnya 20 meter dan lebar 9 meter, biayanya kurang lebih Rp 12,8 M merupakan Dana APBD Kukar tahun 2020.
Menurutnya, sebelum dibangun jembatan, dulunya akses jalan hanya bisa dilewati dengan kendaraan roda dua, sekarang dengan adanya jembatan sudah bisa menggunakan roda empat.
“Namun, untuk akses jalan tersebut sebenarnya belum maksimal karena untuk sampai ke Kecamatan Muara Muntai, jalannya baru sampai Dusun Kuyung dan masih ada beberapa gorong gorong yang masih harus dibangun,” ujarnya melaporkan.
Arianto menceritakan sebelum ada jalan dan jembatan tersebut, akses satu-satunya lewat air. Jika ke Melintang atau Muara Enggelam harus melewati kecamatan Muara Muntai dulu yang lama perjalanannya kurang lebih 2,5 jam.
“Sekarang 1 jam sudah sampai ke Muara Enggelam dari Muara Wis,” ujarnya tersenyum senang.
Camat Muara Wis kemudian merasa senang Bupati berkesmpatan melihat langsung pembangunan jembatan itu, serta Puskesmas Pembantu desa Sebemban yang telah selesai dikerjakan pada tahun 2020.
“Beliau (Bupati.red) menyampaikan akan melanjutkan pembangunan akses jalan yang menghubungkan Kota Bangun, Muara Wis dan Muara Muntai itu,” demikian ujarnya.(Prokom 03)