Joget Kuda Lumping, Bupati Bangga Seni Budaya di Bhuana Jaya Terus Dilestarikan
TENGGARONG – Ribuan masyarakat di Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang menyambut gembira atas kedatangan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama rombongan saat memasuki arena pertunjukan Kuda Lumping yang diselenggarakan oleh Pelaku Seni Turonggo Sri Margo Mulyo (TSMM) sekaligus merayakan Hari Jadinya yang ke-39 tahun, Selasa (27/6/2023) malam hingga dini hari.
Penyambutan meriah tersebut terlihat disepanjang jalan menuju arena pertunjukan, bupati Edi Damansyah pun bangga atas penyambutan yang luar biasa dengan terus berjalan diiringi para pelaku seni hingga di depan panggung kehormatan pertunjukan seni kuda lumping Turonggo Sri Margo Mulyo.
Didepan panggung kehormatan, para penari nan cantik jelita sudah bergoyang-goyang dengan kudanya masing-masing, menampilkan pertunjukan terbaiknya. Bahkan bupati Edi Damansyah pun langsung turun menuju pertunjukan sambil memberikan semangat dan turut bergoyang riang bersama para penari kuda lumping, menambah kemeriahan malam pertunjukan hari jadi Kesenian Kuda Lumping Turonggo Sri Margo Mulyo.
“Bersama bupati (Edi Damansyah-red) kita nikmati pertunjukan sampai pukul 03.00 Wita,” sorak para penggawa seni kuda Lumping.
“Saya bangga atas penyambutan yang luar biasa ini, dan saya ucapkan apresiasi kepada perangkat desa, tokoh masyarakat dan pelaku seni yang ada di Bhuna Jaya, khususnya kesenian kuda lumping Turonggo Sri Margo Mulyo,” ucap Edi Damansyah disambut meriah.
Dikatakan Edi Damansyah seni budaya kuda lumping terus eksis di Kukar, kendati kesenian kuda lumping tersebut berasal dari Pulau Jawa dan patut bersyukur seni budaya tersebut dapat terus dilestarikan dengan baik.
“Saya juga berharap momentum ulang tahun ke-39 paguyuban kuda lumping Turonggo Sri Mulyo mampu dan eksistensinya tidak hanya berkembang di desa bhuana jaya tetapi ini juga menjadi aset masyarakat Kutai Kartanegara dan terus jaga regenerasinya dengan baik,” katanya.
“Pertunjukan kuda lumping tidak sekedar melestarikan tradisi saja melainkan, mampu mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bhuana Jaya, saya melihat banyak yang berjualan dan mendapatkan pundi-pundi rupiah dari para pengunjung yang menikmati pertunjukan seni kuda lumping ini,” ujarnya.
“Saya berharap jaga dan pelihara momentum seperti ini. Ini merupakan salah satu fokus dari program Kukar Idaman adalah pembangunan Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” katanya.
Ditambahkan Edi Damansyah, apa yang disampaikan Kepala Desa Bhuna Jaya terkait dengan akses wisata air terjun menjadi prioritas pemkab Kukar.
“Saya setuju apa yang diusulkan dalam pengembangan destinasi wisata yang ada di Bhuana Jaya, salah satunya obyek wisata air terjun yang memerlukan akses infrastruktur jalannya. Kita akan rencanakan dengan baik, Insya Allah ini salah satu obyek wisata yang juga menjadi prioritas Kukar Idaman berkaitan dengan pengembangan wisata, khususnya di Kecamatan Tenggarong Seberang,” demikian kata Edi Damansyah disambut gembira warga desa setempat. (Prokom10)