Kiprah Paskas Kukar Ciptakan Generasi Qur’ani
Seminar Hijrah Quran Kukar
TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara H Chairil Anwar membuka Seminar Hijrah Qur’an yang digelar oleh Gerakan Infaq Beras dan Paskas (Pasukan Amal Sholeh ) Kukar yang berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kukar di Tenggarong, Selasa (9/2).
Chairil mengapreasiasi apa yang telah dilakukan Paskas Kukar yang selama ini dikenal sebagai motor dari Gerakan Infaq Beras Kukar.
“Kepada peserta seminar, calon hafiz dan hafizah, yang berikhtiar untuk mendedikasikan diri menjaga otentifikasi kitab suci umat Islam dengan hafalannya, insyaAllah, akan menjadi orang-orang yang dimuliakan karenanya,” ujarnya.
Menurut Chairil kegiatan ini telah menunjukkan bahwa proses kaderisasi generasi Qur’ani di Kukar tak pernah berhenti dan terus berjalan. Keluhuran nilai-nilai ajaran Al-Qur’an, sebagai pedoman dan pandangan hidup manusia, perlu ditumbuh-kembangkan. Hal demikian diharapkan, akan membawa dampak signifikan, serta mempengaruhi sikap dan cara pandang dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang hakiki.
Sebagaimana diketahui bersama, Pemkab Kukar telah menerbitkan Peraturan Bupati No. 24 Tahun 2016 tentang Gerakan Etam Mengaji (Gema), dan saat ini, Perbup tersebut sedang di bahas bersama DPRD untuk ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah, yang harapannya, cakupan dan capaiaan Gema dapat lebih optimal dalam implementasinya.
Dikatakannya, Kukar juga memiliki Program Da’i Masuk Desa, Kukar Berkah, satu Desa satu Hafidz Qur’an, bahkan beasiswa khusus bagi para penghafal Al-Qur’an, dan berbagai program lainnya.
“Tujuan dari berbagai program tersebut adalah bagian dari ikhtiar, dalam rangka membangun sumber daya manusia yang ber-akhlak mulia, sekaligus menyiapkan kader-kader generasi Qur’ani di Kukar, ” ujarnya.
Namun demikian, disebutnya Pemkab Kukar tentu tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan, partisipasi, dan keterlibatan dari semua pihak termasuk dari Paskas dan Gerakan Infaq Beras.
Untuk itu, Chairil berharap, melalui jalan kecintaan kepada Al-Qur’an, akan terbentuk masyarakat muslim Kukar yang bertaqwa, sehingga Kukar menjadi daerah yang diberkahi dalam ridho Allah SWT.
Sementara itu menurut ketua panitia pelaksana Akhdiat mengatakan, kegiatan ini diikuti 50 peserta Hafidz dan Hafidzah dengan pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya acara itu adalah perpindahan atau perubahan dari kebiasaan yang biasa biasa saja menjadi luar biasa, berpindah menjadi kebaikan. Sekaligus menciptakan generasi Qurani, generasi cinta Al Quran. Dikatakannya generasi Al quran merupakan generasi yang meyakini kebenaran isi Al Quran, mereka juga membaca, menghafal juga memahami dengan baik dan benar makna yang terkandung dalam Al Quran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari.
“Karena siapapun yang dekat dengan Al Quran akan mulia dan dimuliakan, ” ujarnya.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan mampu mencetak para hafidz hafidzah terbaik yang siap membawa nama Kukar di tingkat Provinsi sampai tingkat nasional. Dan ini juga sekaligus mendukung program Pemkab Kukar 1 desa 1 hafidz.
“Juga mencetak penghafal Al Quran yang Muttaqin. Tidak sekedar hapal namun mengerti arti dan makna ayat Al Quran,” pungkas Akhdiat.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini Ustadz Lutfan Khibar A’Lam pimpinan Pondok Tahfidz Millenial Ashqa dan Maryam Collage Pontianak Kalimantan Barat. (Prokom 03 )